Lokasi terisolir, Kapolri salurkan bantuan ke Aceh Tamiang via Airdrop Helikopter

Update: 2025-12-02 08:29 GMT

Bantuan untuk korban banjir di Tamiang, Aceh, di-drop via udara, Selasa (2/12/2025)

Polri kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Aceh Tamiang, Aceh yang terdampak banjir, Selasa (2/12/2025). Kondisi lokasi yang masih terisolir dan tidak memungkinkan helikopter Polri untuk mendarat, membuat distribusi bantuan dilakukan melalui metode airdrop.

Astamaops Kapolri menjelaskan, penggunaan metode airdrop merupakan instruksi langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit agar penyaluran bantuan tetap bisa dilakukan.

“Bapak Kapolri menegaskan bahwa tidak boleh ada hambatan dalam penyaluran bantuan. Jika helikopter tidak bisa landing karena medan terdampak bencana, maka airdrop menjadi pilihan agar masyarakat tetap mendapatkan bantuan tepat waktu,” ujar Astamaops Kapolri, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, dalam keterangan tertulis.

Fadil menambahkan, Kapolri memberikan perhatian penuh terhadap kondisi warga dan petugas di lapangan yang terus bekerja menangani situasi darurat tersebut.

“Pesan Bapak Kapolri jelas, pastikan masyarakat yang terisolir tetap mendapatkan bantuan, apapun tantangannya. Polri hadir untuk membantu negara, terutama dalam masa-masa kritis seperti ini,” tambahnya.

Bantuan kemanusiaan tersebut meliputi kebutuhan mendesak seperti logistik, makanan siap saji, perlengkapan darurat, serta dukungan operasional bagi petugas di lapangan. Pengiriman melalui airdrop diharapkan dapat mempercepat akses bantuan ke titik-titik yang tidak bisa dijangkau melalui jalur darat maupun udara.

Dengan metode distribusi khusus ini, Kapolri berharap dukungan bagi masyarakat Aceh Tamiang dapat berjalan efektif dan membantu mempercepat penanganan pascabencana di wilayah tersebut.

Penulis: Rama Pamungkas/Ter

Similar News