Menhub apresiasi sinergi lintas instansi, korban laka lantas Nataru turun 23,23 persen

Update: 2025-12-27 00:03 GMT
Elshinta Peduli

Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, Direktur PT Jasa Marga Rivan A. Purwantono dan Plt Dirut PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana melakukan rapat kordinasi dan evaluasi pelaksanaan Operasi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di Command Center Korlantas Polri, KM 29 Tol Jakarta–Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/12/2025).

Dudy mengatakan koordinasi lintas instansi menjadi agenda rutin dalam setiap momentum besar, baik Nataru maupun Lebaran. Koordinasi tersebut melibatkan Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Jasa Marga, serta Jasa Raharja.

“Sebagaimana yang biasa kami lakukan, malam ini kami melakukan koordinasi sekaligus analisa dan evaluasi bersama Pak Kakorlantas. Kami juga melaksanakan doa bersama agar penyelenggaraan angkutan Nataru berjalan dengan selamat, aman, dan lancar,” ujar Dudy.

Dudy menegaskan, pemerintah berharap seluruh rangkaian pelayanan transportasi selama libur Natal dan Tahun Baru dapat berjalan optimal. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati di perjalanan dan mematuhi arahan petugas di lapangan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk senantiasa mematuhi petunjuk petugas demi keselamatan bersama. Semoga seluruh pengguna jalan dapat kembali ke tujuan dengan selamat,” tambahnya.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyampaikan hasil evaluasi menunjukkan arus mudik Nataru telah terlewati dengan baik. Tercatat sebanyak 201 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta menuju Sumatera dan Trans Jawa melalui jalan tol, atau sekitar 94,9 persen dari total proyeksi kendaraan keluar Jakarta.

Elshinta Peduli

Dalam evaluasi tersebut, Korlantas menegaskan kembali penerapan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait pembatasan kendaraan sumbu tiga. Truk sumbu tiga dilarang melintas di jalan tol dan dibatasi waktunya di jalur arteri, yakni mulai pukul 17.00 hingga pagi hari.

“Kami mengimbau kepada pengusaha dan pengemudi kendaraan sumbu tiga untuk mematuhi aturan. Jika masih melanggar, kami akan melakukan tindakan tegas, termasuk penilangan,” tegas Kakorlantas.

Menurut Agus, kebijakan tersebut dilakukan demi mengutamakan keselamatan dan kelancaran perjalanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.

Selain itu, hasil evaluasi menunjukkan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan signifikan. “Korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas turun sebesar 23,23 persen,” ungkapnya.

Capaian tersebut menjadi motivasi bagi jajaran Korlantas dan instansi terkait untuk terus meningkatkan pelayanan hingga akhir Operasi Nataru, termasuk menyiapkan strategi pengamanan arus balik, pengelolaan lalu lintas di jalan tol dan arteri, penyeberangan, serta pengamanan kawasan wisata.

“Kami akan terus mempersiapkan langkah-langkah strategis agar arus balik dan aktivitas masyarakat selama libur Nataru tetap aman, tertib, dan lancar,” pungkasnya.

Penulis: M.Riskianto/Ter

Elshinta Peduli

Similar News