Menko PM resmikan pembangunan Griya Pekerja, sediakan 10 ribu hunian terjangkau

Update: 2025-11-04 10:44 GMT

Menko PM Muhaimin Iskandar di acara groundbreaking pembangunan Griya Pekerja di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar memimpin acara groundbreaking pembangunan Griya Pekerja di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (4/11/2025). Program ini menjadi langkah awal pembangunan 10.000 unit rumah bagi pekerja yang ditargetkan rampung pada 2029.

Menurut Muhaimin, pembangunan hunian bagi pekerja ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas tenaga kerja nasional.

“Griya Pekerja ini kita targetkan hingga 2029, minimal 10.000 pekerja yang akan mendapatkan rumah susun, hunian yang lebih dekat dengan tempat kerja. Langkah ini bagian dari upaya kita mendorong produktivitas, menumbuhkan layanan hunian yang sehat dan nyaman, serta mengurangi pengeluaran pekerja,” ujar Muhaimin.

Ia menegaskan, program ini menjadi bagian integral dari upaya pemberdayaan para pekerja beserta keluarganya, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk penyediaan hunian layak dan terjangkau.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro menyebut pembangunan Griya Pekerja akan dilakukan di lima lokasi, yakni Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten.

“Hari ini kita saksikan salah satu titik pembangunan di Pasar Minggu, DKI Jakarta. Nantinya ada empat titik lainnya di Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Barat. Insya Allah tahun 2029 nanti, rumah-rumah pekerja ini akan menjadi hunian bagi minimal 10.000 pekerja,” kata Pramudya.

Ia menambahkan, konsep Griya Pekerja dirancang sebagai rumah sewa transit, yang disediakan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan agar mereka memiliki tempat tinggal sementara sebelum memiliki rumah permanen sendiri. Hunian tersebut juga dibangun di sekitar kawasan industri agar lebih dekat dengan tempat kerja.

“Selain mengurangi biaya hidup karena hunian yang terjangkau dan dekat kawasan industri, pekerja juga dapat menekan pengeluaran serta menabung untuk menyiapkan rumah milik sendiri,” jelasnya.

Penulis: Rizki Rian Saputra/Ter

Similar News