Mensos Gus Ipul kukuhkan Pengurus Nasional Karang Taruna 2025–2030

Update: 2025-11-23 01:20 GMT

Pengukuhan Pengurus Nasional Karan Taruna 2025-2030

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul secara resmi mengukuhkan Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) Masa Bakti 2025–2030 di Sutera Hall, Mall Alam Sutera, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (22/11/2025). Prosesi pelantikan dimulai pukul 11.15 WIB dengan pembacaan Keputusan Menteri Sosial Nomor 262/HUK/2025 oleh Sekretaris Jenderal Kemensos, Robben Rico.

Usai pembacaan keputusan, Gus Ipul langsung memimpin pengukuhan. “Berdasarkan hasil temu karya nasional Karang Taruna di gedung Aneka Bakti Kementerian Sosial dan berdasarkan Keputusan Menteri Sosial yang tadi sudah disampaikan. Saya Menteri Sosial Republik Indonesia akan mengukuhkan saudara-saudara sebagai pengurus Nasional Karang Taruna dan Majelis Pertimbangan Karang Taruna Tingkat Nasional Masa Bakti 2025-2030,” kata Gus Ipul.

Pengurus yang hadir kemudian mengikuti pembacaan ikrar yang dipimpin Menteri Sosial. “Sebagai Pengurus Nasional Karang Taruna, saya berjanji. Satu, setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika,” demikian penggalan janji pertama yang diucapkan serempak.

Pengurus Nasional Karang Taruna 2025–2030 terdiri dari:

Pimpinan Harian

• Ketua Umum: G. Budisatrio Djiwandono

• Ketua Harian: Sabam Rajagukguk

• Sekretaris Jenderal: A. Malik Haramain

Termasuk sejumlah Wakil Ketua Umum, Ketua Bidang-Bidang, Ketua Bidang Kewilayahan /Pengawasan Organisasi, Majelis Pertimbangan Karang Taruna Tingkat Nasional

Dalam arahannya, Mensos menyampaikan keyakinan terhadap kapasitas kepengurusan baru. “Saya percaya Mas Budi dan seluruh jajaran mampu membawa Karang Taruna semakin maju, terutama dalam pemberdayaan masyarakat. Kita berharap Karang Taruna ikut aktif dalam pemutakhiran data DTSEN dan pengembangan usaha-usaha kreatif dan produktif,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Karang Taruna kini merupakan mitra strategis pemerintah dalam memastikan intervensi sosial berjalan efektif. “Saya berterima kasih kepada teman-teman Karang Taruna yang berkumpul hari ini. Kita memasuki arah baru Karang Taruna yang digagas Mas Budi. Ini momentum penting,” tegasnya.

Ketua Umum Karang Taruna, Budisatrio Djiwandono, menekankan bahwa pelantikan ini adalah awal dari kerja besar. “Ada amanah dan tanggung jawab yang kami emban. Kami akan segera merapatkan barisan, bahu membahu, dan berkolaborasi menjadi mitra pemerintah dalam membantu intervensi sosial dan membangun kesadaran pemberdayaan,” ujarnya.

Budi juga merespons tugas pertama yang diberikan Mensos, yakni mendukung penyempurnaan data melalui DTSEN. “Satu data adalah terobosan besar yang ditunggu bangsa. Kita akan memperkuat struktur Karang Taruna hingga desa untuk membantu Kemensos menjalankan program ini agar bansos dan pemberdayaan tepat sasaran,” katanya.

Usai pelantikan, PNKT akan menggelar Rapat Kerja Nasional sebagai langkah awal merumuskan program kerja serta menghimpun masukan dari seluruh wilayah. “Kami akan bertukar pikiran, mensosialisasikan agenda besar, serta menghimpun aspirasi dari berbagai wilayah,” ujar Budi.

Penulis: Rizki Rian Saputra/Ter

Similar News

Merawat jejak Rinjani-Tambora