Mensos siapkan jalur hilirisasi bagi lulusan Sekolah Rakyat

Update: 2025-11-05 07:17 GMT

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan komitmennya menyiapkan skema lanjutan atau hilirisasi bagi para lulusan Sekolah Rakyat agar dapat langsung bekerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Ipul dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, di kantor Kemenko PM, Jakarta, Selasa (4/11/2025).

“Sekarang yang kita sedang proses adalah hilirisasi. Jadi kita tidak boleh membiarkan mereka yang lulus dari Sekolah Rakyat, nanti akhirnya jadi pengangguran,” kata Gus Ipul di hadapan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto; Menteri UMKM Maman Abdurrahman; Menteri P2MI Mukhtarudin; Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya; Menteri Koperasi Ferry Juliantono; dan Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko.

Menurut Gus Ipul, Presiden Prabowo Subianto telah mengarahkan agar ada dua jalur pengembangan bagi lulusan Sekolah Rakyat. Pertama, bagi siswa yang ingin melanjutkan kuliah, pemerintah akan menggandeng perguruan tinggi untuk memfasilitasi mereka.

Kemudian, kedua, bagi lulusan Sekolah Rakyat jenjang menengah atas yang ingin langsung bekerja, pemerintah akan menjalin kolaborasi dengan kementerian terkait, seperti Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).

“Kemarin saya sudah berbicara dengan Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian P2MI sama Kemendikti Saintek sudah ketemu. Insya Allah, perguruan tinggi negeri milik pemerintah semuanya akan menampung anak-anak lulusan SMA dari Sekolah Rakyat yang memang ingin kuliah. Tapi yang ingin bekerja nanti bekerja sama-sama beliau ini salah satunya,” jelasnya.

Untuk lulusan Sekolah Rakyat jenjang SMP yang memiliki kemampuan akademik baik, mereka akan diarahkan melanjutkan ke Sekolah Garuda. “Mudah-mudahan ini bisa berhasil,” harapnya.

Saat ini, Sekolah Rakyat telah beroperasi di 166 titik di seluruh Indonesia dengan hampir 16 ribu siswa. Pemerintah menargetkan perluasan hingga 500 titik di masa mendatang.

Selain fokus pada pendidikan siswa, Gus Ipul juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi keluarga mereka. Orang tua para siswa didorong menjadi anggota Koperasi Desa Merah Putih agar dapat mandiri secara ekonomi.

“Ini adalah bagian dari pengentasan kemiskinan. Nanti anaknya lulus, keluarganya juga lulus. Kita harapkan keluarga, orang tua dari siswa Sekolah Rakyat menjadi prioritas dari program pemberdayaan,” tegasnya.

Penulis: Rizki Rian Saputra/Ter

Similar News