MRP minta yayasan MBG di Papua gunakan bahan dari petani langsung

Update: 2025-09-26 09:30 GMT

Para siswa/siswi SMP Negeri 3 Jayapura saat menerima manfaat dari Makan Bergizi Gratis (MBG) ANTARA/Qadri Pratiwi

Majelis Rakyat Papua (MRP) meminta Yayasan Makan Bergizi Gratis yang ada di wilayah setempat agar dapat memprioritaskan pembelian bahan makanan dari kelompok petani lokal bukan melalui pedagang besar atau pengusaha di pasar.

Ketua MRP, Nerlince Wamuar Rollo, di Jayapura, Jumat (26/09), mengatakan langkah tersebut penting agar program pendidikan yang dijalankan yayasan dapat memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Papua, khususnya petani.

“Berdasarkan hasil evaluasi kami di mana masih ada yayasan MBG yang memasok makanan dari pedagang di luar Papua, padahal jika mengambil dari lokal harganya lebih terjangkau dan peluang bagi petani lokal untuk menjadi pemasok utama lebih optimal," katanya.

Menurut Nerlince, misalnya sayuran, kalau diambil dari pedagang di pasar, harganya bisa lebih tinggi, padahal kalau dari kelompok tani bisa lebih murah dan berkualitas.

"Seperti diketahui, Provinsi Papua memiliki petani sayur sehingga ini bisa dimanfaatkan oleh para yayasan yang mengurus MBG," ujarnya.

Menurut dia, dengan begitu memberikan dampak yang sangat besar selain mendapatkan harga secara langsung, juga para petani mempunyai pendapatan yang baik.

"Kalau dapur MBG mengambil langsung dari kelompok tani, maka harga bisa lebih murah dan petani juga mendapat penghasilan yang lebih pasti," katanya.

Dia berharap yayasan agar dapat membuka ruang kerja sama dengan para kelompok tani, sehingga tidak hanya pendidikan yang berjalan, tetapi juga ada pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.

"Di Jayapura dan wilayah sekitarnya terdapat banyak kelompok tani dan kelompok perempuan yang siap menjadi pemasok. Oleh karena itu, saya mendorong yayasan untuk mengevaluasi sistem pengadaan bahan makanan agar lebih berpihak pada petani lokal," ujarnya.

Tags:    

Similar News