Orang tua siswa Sekolah Rakyat Terintegrasi Semarang terima kasih kepada Presiden

Update: 2025-09-30 10:28 GMT

Wamensos Agus Jabo buka Masa MPLS di SRT 45 Semarang, Jawa Tengah, Selasa (30/9/2025).

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menyatakan jumlah Sekolah Rakyat Rintisan yang sudah beroperasi di Indonesia kini mencapai 165 titik. Pernyataan itu disampaikan saat membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 45 Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (30/9/2025).

“Pada hari ini Sekolah Rakyat sudah genap 165 titik di seluruh Indonesia. Semua sedang berjalan. Dan, pada hari ini saya datang ke Semarang untuk membuka MPLS yang akan dilaksanakan selama dua minggu,” kata Agus Jabo.

Sebagai informasi, SRT 45 Semarang terdiri dari jenjang SD dan SMA. Masing-masing jenjang memiliki dua rombongan belajar (rombel) dengan jumlah total 50 siswa.

Agus Jabo menjelaskan, Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto ditujukan untuk memutus mata rantai kemiskinan dan memberi kesempatan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar bisa mengenyam pendidikan.

“Bapak Presiden dengan Sekolah Rakyat ini ingin supaya transmisi kemiskinan terputus. Beliau tidak ingin kalau orang tuanya miskin, anaknya ikut menjadi miskin. Maka siklus kemiskinan ini harus diputus salah satunya melalui jalur pendidikan, melalui jalur sekolah,” jelas Agus Jabo.

Ia menambahkan, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi jembatan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk mewujudkan cita-cita. Karena itu, ia mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk bersinergi menyukseskan penyelenggaraan sekolah gratis ini.

“Mari kita bersinergi untuk saling bantu-membantu supaya di Sekolah Rakyat di Semarang ini tidak menghadapi masalah-masalah apapun, baik itu masalah sarana-prasarana, masalah belajar mengajar, maupun masalah-masalah yang lain,” ujarnya.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, turut menyatakan dukungannya. Menurutnya, sekolah ini dapat membuka peluang pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak di wilayahnya.

“Saya berharap dari bangku Sekolah Rakyat ini akan lahir pemimpin, pengusaha, dokter, lawyer, guru dan semua profesi yang membuat harum nama Kota Semarang,” kata Agustina.

Sementara itu, salah satu orang tua siswa, Alimah, mengaku terbantu dengan adanya program ini. Anaknya, Bejo Legowo (9), kini bisa melanjutkan sekolah. “Saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Prabowo, berkat sekolah ini anak saya bisa sekolah, bisa pintar, bisa sukses, biar enggak kayak saya jadi pengamen,” ucap Alimah.

Penulis: Rizky Rian Saputra/Ter

Similar News