PAM Jaya sudah pasang 130 ribu sambungan layanan air bersih

Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Jaya sudah memasang sekitar 130 ribu sambungan layanan air bersih hingga 2025 atau hampir tiga kali lipat dari tahun lalu

By :  Widodo
Update: 2025-10-04 08:40 GMT

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin dalam kegiatan Bazar Tebus Pangan Murah di Kampung Muka, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/10/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Jaya sudah memasang sekitar 130 ribu sambungan layanan air bersih perpipaan hingga 2025 atau hampir tiga kali lipat dari capaian tahun lalu.

"Saat ini kami sudah menyambung 130 ribu sambungan rumah. Cakupannya sudah 75 persen sekarang, jadi sudah terus meningkat," kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan akan terus meningkatkan jumlah sambungan rumah agar semakin banyak warga mendapatkan akses layanan air bersih. Targetnya, cakupan layanan air minum perpipaan dapat 100 persen pada 2029.

BUMD DKI Jakarta tersebut berencana memasang sambungan baru untuk 1.000 kepala keluarga di Kampung Muka, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara, pada akhir Januari 2026. Hal itu karena belum semua warga di sana mendapatkan akses layanan air bersih perpipaan.

"Air di sini tekanannya kurang baik. Saat ini sudah dalam perbaikan dan tekanannya sekarang sudah dua bar. Kami menambah, booster untuk menguatkan supaya airnya tak kesulitan," ujar Arief.

Dia mengatakan, khusus masyarakat kategori kelas 2A1 (Rumah Tangga Sangat Sederhana) dan 2A2 (Rumah Tangga Sederhana I) dikenakan tarif Rp1 per liter kubik.

"Jadi kalau sebulan biaya hanya Rp35 ribuan. Kalau beli nanti galon-galonnya itu kan mahal sekali," kata Arief.

Dia menyampaikan akan terus menyosialisasikan terkait layanan air perpipaan pada masyarakat.

Siti (45) warga Kampung Muka, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara, berharap segera dapat mengakses air bersih. Saat ini, untuk keperluan air sehari-hari dia harus membeli atau mengandalkan air dari sumur.

Tags:    

Similar News