Pelindo Benoa aktifkan posko terpadu layani cruise dan angkutan Nataru
BUMN, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Benoa, Denpasar, Bali, mengaktifkan posko terpadu untuk melayani kedatangan kapal pesiar dan angkutan Natal dan Tahun Baru 2025.
Arsip foto - Kapal pesiar sandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Kamis (4/12/2025). ANTARA/HO-Pelindo Benoa.
BUMN, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Benoa, Denpasar, Bali, mengaktifkan posko terpadu untuk melayani kedatangan kapal pesiar dan angkutan Natal dan Tahun Baru 2025.
"Momentum Natal dan tahun baru bertepatan dengan musim puncak kapal pesiar," kata General Manager Pelabuhan Benoa Anak Agung Gde Agung Mataram di Denpasar, Bali, Kamis.
Posko itu berfungsi sebagai pusat koordinasi pelayanan, pengamanan, pemantauan operasional kapal, serta penanganan kondisi darurat selama periode Nataru.
Pihaknya bersinergi dengan sejumlah instansi di antaranya TNI dan Polri, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Denpasar, Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Bali, Distrik Navigasi Benoa, Kantor SAR Denpasar, dan Pelni.
Agung memperkirakan pergerakan penumpang domestik dan internasional selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Benoa mencapai hingga 14 ribu orang atau naik kisaran 10 persen dibandingkan periode sama 2024 mencapai 12.500 orang.
Pihaknya memastikan lonjakan tersebut tidak mengganggu pelayanan penumpang domestik, mengingat Pelabuhan Benoa telah memiliki terminal domestik dan terminal internasional yang terpisah.
Pemisahan fasilitas dermaga dan terminal itu memungkinkan pengelolaan arus penumpang, wisatawan, dan kru kapal.
Sementara itu, selama Desember 2025 pihaknya telah melayani delapan kapal pesiar jumbo dari berbagai negara membawa ribuan penumpang dan kru.
Rencananya, pada Jumat (26/12) juga akan sandar salah satu kapal pesiar yang berlayar dari Singapura.
Pihaknya mendata sepanjang 2025 diperkirakan total akan ada 66 kapal pesiar singgah di Benoa dan pada 2026, sebanyak 73 kapal pesiar mewah telah mendaftar untuk singgah di Pelabuhan Benoa seiring peningkatan kapasitas sandar di kawasan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) itu.
Sedangkan pada 2023, animo operator dunia ke Bali terbilang besar yakni ada 48 kali kunjungan kapal pesiar dengan arus penumpang mencapai 78.241 orang.
Setahun berikutnya atau pada 2024 meningkat menjadi 56 kunjungan kapal pesiar yang membawa 107.717 penumpang.
Sementara itu, berdasarkan jadwal perjalanan kapal pesiar global, Pelabuhan Benoa juga rencananya disinggahi salah satu kapal pesiar jumbo berbendera Bahama dengan panjang 348 meter pada 1 Januari 2026 yang berangkat dari Singapura, sekaligus merayakan tahun baru di Bali.


