Pemprov DKI tanggung biaya seluruh korban insiden di SMAN 72 Jakarta

Update: 2025-11-07 10:53 GMT

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan rasa duka mendalam atas insiden yang terjadi di SMAN Negeri 72 Jakarta saat pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan akan menanggung seluruh biaya perawatan bagi korban yang saat ini dirawat di sejumlah rumah sakit.

“Pemerintah DKI akan hadir untuk semua hal yang berkaitan dengan tanggungan di rumah sakit. Sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab Pemerintah DKI,” ujar Pramono saat memberikan keterangan pers di Rumah Sakit Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat sore.

Pramono menjelaskan, detail terkait peristiwa dan jumlah korban menjadi kewenangan pihak kepolisian. Namun ia memastikan seluruh korban yang dirawat, baik di RS Cempaka Putih Jakarta Pusat, maupun rumah sakit lain, akan mendapatkan penanganan penuh dari Pemprov DKI.

“Pokoknya semua korban di rumah sakit mana saja akan ditanggung oleh Pemerintah DKI sampai dengan selesai,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pramono juga menuturkan bahwa ia telah menugaskan Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, dan Wali Kota Jakarta Pusat untuk memastikan seluruh korban mendapat perawatan terbaik.

Ia menambahkan, berdasarkan informasi awal dari Kapolda Metro Jaya, terdapat sekitar 55 korban yang sedang dalam penanganan medis. Sebagian besar dalam kondisi sadar, sementara satu korban dilaporkan masih menjalani operasi.

“Beberapa korban yang saya temui dalam keadaan sadar. Memang ada satu yang sedang dioperasi, tapi untuk detailnya nanti biar kepolisian yang menyampaikan,” ungkapnya.

Pemerintah Provinsi DKI, lanjut Pramono, berkomitmen memberikan pendampingan dan bantuan bagi keluarga korban. “Kami sungguh sangat berduka dengan kejadian ini. Pemerintah DKI akan memastikan semua penanganan berjalan baik,” tutupnya.

Penulis: Tim Radio Elshinta

Similar News