Pemprov Sumut terus dukung ekosistem pariwisata lewat Astex 2025
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus mendukung kebangkitan ekosistem pariwisata salah satunya lewat gelaran Astindo Travel Exchange (Astex) 2025.
Pengunjung menyusuri sungai menggunakan ban di Bukit Lawang, Langkat, Sumatera Utara, Minggu (19/1/2025). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/foc.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus mendukung kebangkitan ekosistem pariwisata salah satunya lewat gelaran Astindo Travel Exchange (Astex) 2025.
"Acara yang dihadiri pelaku industri wisata 14 negara dan delapan provinsi ini diyakini momentum strategis memperkuat jejaring promosi pariwisata Sumut," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sulaiman Harahap di Medan, Sumut, Senin.
Pariwisata, tegasnya, tidak dapat dibangun secara terpisah, melainkan harus tumbuh dari sinergi semua pihak mulai pemerintah, pelaku usaha hingga masyarakat.
Astex 2025, lanjut dia, merupakan rangkaian pertemuan bisnis yang mempertemukan ratusan pelaku industri perjalanan, baik dari dalam dan luar negeri.
Kegiatan ini bertujuan menjadi sarana memperluas jejaring kerja sama, dan sekaligus memperkenalkan potensi wisata Sumatera Utara kepada dunia.
"Ini bukan sekadar pertemuan bisnis, tetapi konvergensi strategis antara promosi, kolaborasi, dan investasi pariwisata," kata dia.
Menurut dia, momentum ini memperkuat citra Sumatera Utara sebagai tuan rumah pertemuan pelaku industri pariwisata antara pembeli dan penjual, membuka peluang transaksi produk, dan jasa di sektor pariwisata.
"Terlebih, Sumatera Utara memiliki sejumlah destinasi unggulan, seperti Danau Toba, Bukit Lawang, dan Kepulauan Nias," jelas Sulaiman.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 250.413 orang atau meningkat 26,32 persen dari tahun sebelumnya ke wilayah ini sepanjang 2024.
Hingga Agustus 2025, tercatat jumlah kunjungan wisman ke wilayah Sumut sudah mencapai 193.758 orang dengan lima negara besar, yakni Malaysia, Singapura, Tiongkok, Belanda, dan Jerman.
"Kita patut bersyukur, sektor pariwisata Sumut menunjukkan tren pertumbuhan yang sangat positif," tutur Sulaiman.
Pemprov Sumut mengapresiasi langkah Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) menggelar Astex 2025 di Sumut karena berdampak langsung kepada ekonomi daerah, penciptaan lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat.
"Melalui kegiatan ini, Pemprov Sumut terus mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata serta memperkuat jejaring promosi wisata di tingkat nasional dan global," ungkap Sulaiman.
Ketua DPD Astindo Sumut Tengku Feria Aznita menjelaskan, pihaknya sebelumnya telah menggelar Astindo Travel Fair untuk memperkenalkan destinasi wisata Sumut.
Menurut dia, antusiasme masyarakat sangat tinggi, dan puncaknya diwujudkan pertemuan bisnis antara agen perjalanan lokal dengan mitra berbagai daerah dan negara.
"Hari ini kita gelar pertemuan bisnis bersama 117 agen perjalanan, dan pada 4 November 2025 tamu akan mengikuti fun trip untuk mengenal langsung destinasi wisata unggulan Sumatera Utara," kata Aznita.
Pihaknya mengapresiasi dukungan pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Utara guna menyukseskan kegiatan ini, tutur Aznita.