Penanganan parkir di Ragunan jadi prioritas
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di kawasan Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
Penanganan parkir di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, akan menjadi prioritas menyusul ramainya antusiasme masyarakat saat uji coba pembukaan kebun binatang tersebut pada malam hari.
“Saya sudah mendapatkan laporan bahwa minat masyarakat itu luar biasa di luar dugaan," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Jakarta Selatan, Senin.
Baru pada hari pertama saja sudah terjadi antrean terjadi. "Sehingga betul apa yang saya pikirkan untuk penanganan parkir dalam jangka, menengah, panjang di Ragunan sudah harus menjadi prioritas utama,” ujar Pramono.
Sebab, kata Pramono, ia tak ingin kemacetan justru terjadi di kawasan Ragunan karena minimnya ketersediaan tempat parkir. Sebelumnya, Pramono meminta agar nantinya parkir mobil dapat menggunakan teknologi "elevated" sehingga lebih teratur. "Karena kemarin itu antusias orang dari mana-mana bahkan ada yang dari luar kota," kata Pramono.
Meski antusiasme warga cukup tinggi dan munculnya keinginan masyarakat agar Ragunan Malam tak hanya dibuka di Sabtu malam, Pramono menyebutkan untuk saat ini, hal tersebut hanya akan diberlakukan setiap Sabtu malam. Pada hari pertama uji coba program “Night at the Ragunan Zoo”, kebun binatang itu dikunjungi sebanyak 3.708 pengunjung.
Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR) Endah Rumiyati menjelaskan, Program “Night at the Ragunan Zoo” akan dilaksanakan setiap malam Minggu dengan jam operasional pukul 18.00-22.00 WIB.
Bagi pengunjung yang ingin berkeliling melihat satwa "nocturnal" (aktif di malam hari) tersedia layanan "e-car" yang disewakan seharga Rp250.000 per jam dengan kapasitas lima orang.
Pengunjung akan diajak berkeliling ke beberapa kandang satwa "nocturnal" di antaranya: kandang/area mamalia kecil, kandang/area harimau, kandang/area terarium, kandang/area kuda nil.