PHR catat produksi sumur Pinang East-2 capai 2.648 BOPD
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mencatat produksi minyak dari sumur Pinang East-2 mencapai 2.648 barel per hari (BOPD).
Pemboran sumur Pinang East-2 (Pinang-70) dengan menggunakan rig Bohai 18 mencatatkan uji produksi mencapai 2.648 BOPD. ANTARA/HO-PT Pertamina Hulu Rokan
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mencatat produksi minyak dari sumur Pinang East-2 mencapai 2.648 barel per hari (BOPD).
General Manager Zona Rokan PHR Andre Wijanarko dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan perusahaan kembali menunjukkan kinerja positif dalam upaya menjaga ketahanan energi nasional di Zona Rokan.
"PHR kembali mencatatkan produksi cemerlang menyusul keberhasilan pengeboran sumur Pinang East-2 (Pinang-70) yang mencapai 2.648 barel minyak per hari," katanya.
Uji produksi sumur Pinang-70 itu menyusul hasil produksi seluruhnya murni crude oil tanpa kandungan air maupun gas.
Keberhasilan signifikan ini sekaligus mengikuti kesuksesan dari sumur eksplorasi sebelumnya, Pinang East-1, yang mampu menghasilkan produksi sebesar 2.350 BOPD dengan 6 persen water cut dari lapisan reservoir di formasi Bekasap.
"Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan cadangan dan produksi minyak nasional, tetapi juga memberikan optimisme besar bagi industri migas di Indonesia," jelasnya.
Selain itu, ia menambahkan hal tersebut tentunya tidak terlepas dari kerja keras para anak bangsa yang terlibat di dalamnya, para pekerja yang teruji dan terus berinovasi dalam upaya menjaga ketahanan energi nasional.
PHR terus mendorong inovasi sektor hulu migas untuk mendukung program swasembada energi nasional.
Sumur Pinang-70 dibor dengan tipe pemboran miring berarah (directional drilling) menggunakan konsep pengembangan infill reduce spacing.
"Ini menjadi bukti nyata kerja keras, inovasi dan dedikasi tinggi dari seluruh tim dan pekerja PHR. Upaya eksplorasi dan pengembangan yang intensif dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan hasil positif," ucapnya.
Keberhasilan ini juga menjadi langkah maju dalam mencapai target produksi dalam upaya menjaga ketahanan energi nasional.
Menurut Andre, capaian ini sekaligus menunjukkan adanya potensi cadangan migas yang cukup menjanjikan di Zona Rokan.
Upaya peningkatan produksi akan terus dilakukan dengan pengembangan sumur Pinang East-3 (Pinang-71) yang saat ini masih dalam tahap monitoring lebih lanjut.
Sementara, produksi minyak dari lapangan Pinang East disalurkan melalui jaringan pipa menuju Pinang GS untuk selanjutnya disalurkan ke Bangko GS.
Andre pun menegaskan operasi pemboran dan pengembangan sumur di Lapangan Pinang East berjalan dengan lancar, aman, dan selamat.
"Penerapan standar keselamatan yang ketat menjadi prioritas utama dalam bekerja," sebutnya.