Polisi perketat pengamanan pelabuhan dan bandara jelang Ijtima Ulama
Sejumlah anggota kepolisian saat melakukan patroli dan pengamanan terhadap kedatangan para jamaah Ijtima Ulama di Kota Baru Lampung Selatan. ANTARA/HO/Polres Lampung Selatan
Kepolisian Resor Lampung Selatan memperketat pengamanan di Pelabuhan Bakauheni dan Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung, guna menyambut kedatangan para jamaah Ijtima Ulama dan Umara bertaraf Internasional di Kota Baru, Kecamatan Jati Agung.
Wakil Kepala Polres Lampung Selatan Komisaris Polisi Made Silpa Yudiawan di Kalianda, Senin, mengatakan sebanyak 107 personel inti dari Satgas Deteksi, Preemtif, Preventif, Kamseltibcarlantas, dan satgas pendukung dikerahkan untuk mengamankan sejumlah titik vital, seperti pintu masuk, jalur evakuasi, area parkir, serta simpul keramaian.
"Bakauheni dan Bandara Radin Intan menjadi titik masuk terbesar. Kami pastikan pengamanan di sana berjalan optimal," katanya.
Ia menjelaskan penyelenggaraan Ijtima Ulama dan Umara dunia akan berlangsung pada 28–30 November 2025, namun para jamaah dari berbagai daerah hingga negara sudah mulai berdatangan ke lokasi perkumpulan. Oleh karena itu, polisi meningkatkan patroli dan pengaturan arus lalu lintas, serta menyiagakan anggota untuk memberikan pelayanan informasi dan mencegah potensi gangguan.
"Untuk kebutuhan pengamanan skala besar ini, Polda Lampung mengerahkan personelnya ditambah dukungan dari rayonisasi Polresta Bandarlampung, Polres Pesawaran, serta Brimob Polda Lampung. Tambahan tersebut mencapai 981 personel, sehingga total kekuatan pengamanan hingga acara puncak mencapai 1.088 personel," ujarnya.
Menurutnya, kehadiran Polri lebih awal merupakan bagian dari upaya memastikan keamanan dan kenyamanan jamaah.
"Polri hadir lebih awal untuk menjamin situasi tetap aman. Dengan banyaknya jamaah dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara, kesiapan pengamanan menjadi hal yang sangat penting," ucapnya.
Seluruh personel itu nantinya ditempatkan pada ring pengamanan utama, akses masuk, kantong parkir, titik transit peserta, serta kawasan rawan kemacetan. Maka dari itu, Polres Lampung Selatan menegaskan komitmennya untuk menjaga seluruh rangkaian kegiatan Ijtima Ulama-Umara tetap aman, tertib, dan kondusif.
"Kami mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran acara. Kolaborasi antara Polri dan masyarakat sangatlah penting agar kegiatan ini berlangsung sukses dan nyaman bagi semua," ujarnya.