Polres Jakpus patroli gabungan antisipasi gangguan keamanan
Polres Metro Jakarta Pusat menggelar patroli gabungan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut.
Sejumlah petugas saat menggelar patroli di Jakarta, Minggu (21/9/2025). ANTARA/Khaerul Izan
Polres Metro Jakarta Pusat menggelar patroli gabungan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut.
"Lewat patroli 'Jaga Jakarta', kami hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai sahabat masyarakat," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, kegiatan patroli gabungan dilaksanakan sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas di sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus).
Ia mengatakan bahwa patroli gabungan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi warga Ibu Kota. "Kami tidak ingin warga hanya merasa aman, tapi juga merasa ditemani," ujarnya.
Susatyo juga menekankan pentingnya kehadiran polisi di tengah masyarakat, tidak hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk membangun kedekatan dan kepercayaan publik.
"Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Ketika masyarakat merasa didengar dan dilibatkan, Jakarta akan jauh lebih aman dan damai," kata dia.
Adapun rute patroli melintasi sejumlah titik strategis antara lain Jalan Garuda, Jalan Bungur Besar Raya, Mako Polsek Senen, Jalan Kramat Bunder, Simpang Lima Senen, Jalan Kramat Raya, Jalan Raden Saleh dan Jalan Cikini.
Selanjutnya Jalan Surabaya, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Imam Bonjol, Bundaran HI, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Tanah Tinggi Barat, Jalan Utan Panjang hingga kembali ke Mako Polres Metro Jakpus.
Sebanyak 23 personel dikerahkan dalam kegiatan ini, yang terdiri dari 13 personel Polres Metro Jakpus bersama 10 personel BKO Brimob Kalimantan Timur (Kaltim).
Patroli dilakukan secara bergerak (mobile) dengan menggunakan kendaraan dinas, sambil menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta segera melapor apabila menemukan aktivitas mencurigakan.
Hasil pemantauan selama kegiatan berlangsung, situasi aman dan kondusif. Tidak ditemukan kejadian menonjol. "Masyarakat juga menyambut baik kehadiran aparat di lapangan," katanya.
Program “Jaga Jakarta” ini merupakan bagian dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) yang bertujuan meningkatkan kehadiran polisi di ruang publik, khususnya di akhir pekan dan waktu rawan gangguan keamanan.