Polres Kudus dan buruh gelar apel akbar kebangsaan
Puluhan buruh mengikuti apel akbar kebangsaan yang digelar di Halaman Sentra Pelayanan Terpadu Polres Kudus, Selasa (11/11). Puluhan buruh ini merupakan perwakilan dari serikat pekerja yang ada di Kabupaten Kudus.
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.
Puluhan buruh mengikuti apel akbar kebangsaan yang digelar di halaman Sentra Pelayanan Terpadu Polres Kudus, Selasa (11/11). Puluhan buruh ini merupakan perwakilan dari serikat pekerja yang ada di Kabupaten Kudus.
Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo mengatakan, apel ini merupakan tindak lanjut dari arahan kapolda Jawa Tengah sebagai upaya memperkuat sinergitas antara polri, pemerintah, dan para buruh untuk menjaga kondusivitas maupun kamtibmas.
“Apel ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi momentum penting untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan mempererat hubungan antara Polri dengan para pekerja. Kesejahteraan dan keamanan harus berjalan seiring, karena tanpa suasana yang aman, pembangunan tidak akan berjalan optimal,” ujar Kapolres.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap peran strategis para buruh dalam menggerakkan roda perekonomian bangsa. “Buruh adalah garda depan pembangunan ekonomi. Polri memandang buruh bukan hanya mitra, melainkan bagian dari kekuatan bangsa yang harus dirangkul, dibina, dan diberdayakan,” lanjutnya.
Usai apel, Kapolres Kudus membagikan bingkisan sembako kepada 50 buruh yang hadir dalam kegiatan tersebut. Saat menyerahkan bingkisan Kapolres menyapa dan berbincang-bincang dengan para buruh.
Perwakilan DPC KSPSI Kabupaten Kudus, M. Makmun, mengapresiasi inisiatif Polres Kudus yang dinilai mampu menciptakan ruang dialog positif antara aparat kepolisian dengan pekerja.
“Kegiatan ini menjadi wujud nyata kebersamaan antara Polri dan buruh. Kami berharap sinergi ini terus terjaga demi terciptanya hubungan industrial yang harmonis dan Kudus yang aman dan sejahtera,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini.
Senada, perwakilan dari FSP TI, Ulung S, bahwa semangat kebangsaan yang digaungkan dalam apel ini menjadi pengingat pentingnya menjaga persatuan di tengah tantangan ekonomi dan sosial.
“Buruh tidak hanya berjuang untuk kesejahteraan, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral menjaga keutuhan bangsa. Dengan dukungan Polri, kami yakin suasana kondusif di Kabupaten Kudus akan terus terjaga,” katanya.