Prabowo: Program digitalisasi sekolah lampaui ekspektasi pemerintah

Update: 2025-11-17 10:00 GMT

Presiden RI Prabowo Subianto menyebut capaian target Program Digitalisasi Pembelajaran 2025 melalui pemasangan perangkat smartboard atau interactive flat panel (IFP) ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia melampaui ekspektasi awal pemerintah.

"Saya berpikir program ini mungkin butuh satu tahun lebih, tapi ternyata sejak kita canangkan pada Mei, yang mulai ratas itu Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November ini sudah tadi dilaporkan 173.000 panel terpasang," katanya dalam peluncuran program tersebut di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin

Presiden mengapresiasi kinerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) atas capaian tersebut.

"Saya berterima kasih kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah beserta seluruh jajarannya yang telah berhasil menjalankan program ini dengan luar biasa," ujarnya.

Presiden Prabowo dalam acara peluncuran program tersebut juga menyebut percepatan ini sebagai salah satu yang terbesar dan tercepat di dunia.

Hingga saat ini, pemerintah mencatat proses pengiriman perangkat smartboard atau interactive flat panel (IFP) telah mencapai 215.572 unit, di mana 172.550 perangkat telah tiba di sekolah-sekolah, sementara 43.022 unit masih dalam perjalanan.

Pemerintah menargetkan seluruh perangkat tersalurkan ke sekolah penerima paling lambat Desember 2025.

Sejalan dengan percepatan distribusi perangkat, Kemendikbudristek melalui Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah juga gencar melakukan peningkatan kapasitas pendidik. Sebanyak 64.000 guru telah mengikuti pelatihan pemanfaatan teknologi pembelajaran digital.

Program pelatihan ini turut diperkuat oleh 1.450 Pejuang Pendidikan Digital yang bertugas mendampingi sekolah dalam penggunaan IFP serta platform Rumah Pendidikan.

Di samping itu, para alumni LPDP turut berperan sebagai fasilitator di berbagai daerah, mendukung penerapan pembelajaran interaktif yang menjadi inti dari transformasi pendidikan nasional yang dicanangkan pemerintah.

Dengan kolaborasi berbagai pihak dan percepatan distribusi yang signifikan, Presiden optimistis transformasi digital pendidikan akan berjalan lebih merata dan memberikan dampak nyata bagi kualitas pembelajaran di seluruh Indonesia.

Similar News