Senam Kebudayaan untuk lestarikan budaya dan tingkatkan kesehatan

Update: 2025-12-02 05:40 GMT

Menteri Kebudayaan Fadli Zon. ANTARA/ HO-Kementerian Kebudayaan

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengatakan bahwa pencak silat bukan hanya sarat akan nilai budaya, namun juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Dengan menciptakan Senam Kebudayaan Indonesia yang diinisiasi oleh Direktorat Sarana dan Prasarana Kebudayaan Kementerian Kebudayaan dan mengadopsi gerakan pencak silat, para pegiat budaya berhasil melestarikan warisan budaya sekaligus membuka ruang untuk meningkatkan kesehatan generasi muda Indonesia.

“Banyak nilai yang terkandung dalam pencak silat. Gerakan pencak silat sendiri bertujuan menyehatkan jasmani dan rohani. Jadi bukan hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga menguatkan pikiran, hati, ketenangan jiwa, pengendalian diri, dan keseimbangan. Semoga Senam Kebudayaan Indonesia ini bisa kita sebarkan di seluruh Indonesia, kepada generasi muda kita,” ujar Menbud dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa.

Upaya ini juga merupakan implementasi nyata dari amanat konstitusi, yakni Pasal 32 Ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945. Fadli turut menjelaskan bahwa kegiatan “Festival Senam Kebudayaan Indonesia” selaras dengan salah satu tujuan dari pemajuan kebudayaan, yaitu mengembangkan industri kreatif dan industri budaya bagi masyarakat setempat.

Menurutnya, pemajuan kebudayaan bukan hanya tentang pelindungan budaya, tapi juga termasuk di dalamnya pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan.

Menteri Kebudayaan menambahkan, “Banyak negara maju kini memprioritaskan industri budaya dan industri kreatif sebagai motor penggerak ekonomi. Saat ini, budaya bukan hanya untuk pelestarian identitas, tetapi juga untuk penggerak ekonomi dan soft power.

Dengan kemajuan platform digital saat ini, sangat mudah untuk memperkenalkan budaya kita. Inilah yang harus kita maksimalkan, tambah dia.

Budayawan sekaligus Ketua Yayasan Pengrajin Bambu Indonesia Ki Jatnika Nanggamiharja mengatakan bahwa Indonesia punya banyak seni gerak yang bisa dikembangkan. Mudah-mudahan dengan Senam Kebudayaan Indonesia ini, kita bisa terus melestarikan warisan bangsa dari ratusan tahun lalu," katanya.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto, juga berharap Senam Kebudayaan Indonesia dapat meningkatkan produktivitas generasi muda Indonesia ke depan.

“Senam Kebudayaan Indonesia ini menjadi sebuah terobosan yang luar biasa. Mudah-mudahan senam ini bisa diperkenalkan untuk menguatkan fisik dan mental generasi muda kita, termasuk juga di tempat rehabilitasi BNN Republik Indonesia”.

Program “Festival Senam Kebudayaan Indonesia” merupakan kegiatan yang diinisiasi Yayasan Pengrajin Bambu Indonesia untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa, sekaligus mengembangkan potensi jasmani-rohani masyarakat melalui gerakan seni dan olahraga tradisi.

Acara ini merupakan wujud integrasi antara olahraga, spiritualitas, dan pelestarian budaya nasional yang berakar pada tradisi Pencak Silat Cimande, dengan menggabungkan unsur Gerakan Panaragan, Senam Hijaiyah Indonesia, dan Senam Pasulukan.

Gerakan Senam Kebudayaan Indonesia diklaim memiliki beragam khasiat, di antaranya memperbaiki syaraf, daya tahan tubuh, sekaligus menguatkan sistem pernapasan dan sistem pencernaan.

Tags:    

Similar News