Tema Natal 2025 tekankan Allah hadir untuk menyelamatkan keluarga
Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta Romo Hani Rudi Hartoko mengatakan tema Natal 2025 menegaskan kehadiran Allah yang menyelamatkan keluarga, yang merupakan pesan bersama Konferensi Wali-gereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).
“Tema Natal 2025 adalah ‘Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga’, yang terinspirasi dari Injil Matius 1:21–24,” ujar Romo Hani dalam konferensi pers di Gereja Katedral Jakarta, Selasa.
Romo Hani menjelaskan tema tersebut menjadi pengingat bahwa peristiwa Natal tidak dapat dipisahkan dari konteks keluarga, sebab Yesus Kristus lahir dan hadir di tengah sebuah keluarga. Menurut dia, kehadiran Yesus dalam keluarga diharapkan menginspirasi keluarga-keluarga di Indonesia untuk menjadikan rumah sebagai tempat mengalami kehadiran Tuhan secara nyata.
“Menjadikan keluarga sebagai tempat di mana kehadiran Tuhan dialami bersama-sama mendengarkan sabda Tuhan lalu mewujudkan kasih dalam semangat persaudaraan dan bela rasa kepedulian kepada sesama,” kata Romo Hani.
Ia menambahkan kasih dan belarasa itu terutama ditujukan kepada mereka yang menderita, miskin, dan tersingkir, sebagai wujud kepedulian konkret dalam kehidupan sehari-hari. Romo Hani menilai pesan Natal 2025 sangat relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini, ketika banyak keluarga menghadapi berbagai persoalan dan kesulitan hidup.
Karena itu Natal menjadi momentum keprihatinan sekaligus doa agar keluarga-keluarga dapat mengalami damai dan sejahtera dalam kehidupan mereka.
“Bukan hanya damai, tetapi juga sejahtera. Kesejahteraan inilah yang menjadi harapan bersama dan disimbolkan dalam sosok bayi Yesus,” ujarnya.
Ia berharap tema Natal 2025 dapat mendorong keluarga-keluarga untuk semakin menghadirkan Allah dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Natal sungguh membawa damai, kepedulian, dan kesejahteraan bagi sesama. Sebelumnya Ketua Umum Panitia Natal Nasional Maruarar Sirait atau yang akrab dipanggil Ara mengatakan perayaan Natal nasional di tahun 2025 ini mengangkat tema Tuhan Yesus Hadir untuk Keluarga.
"Ada permasalahan ekonomi, psikologis, judi online, pinjaman online, yang mengganggu ekonomi keluarga, jadi bagaimana Tuhan itu bisa hadir, karena kekuatan itu kan ditanamkan paling penting dari keluarga, bagaimana nilai-nilai itu terhadap keluarga itu dibangkitkan," katanya.
Ara menjelaskan perayaan Natal Nasional akan diselenggarakan pada Senin, 5 Januari 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat. Anggaran yang digunakan murni dari gotong royong masyarakat tanpa menggunakan APBN, APBD, maupun dana BUMN.
Ia melanjutkan nilai-nilai tentang kesederhanaan akan menjadi sorotan dalam perayaan Natal Nasional 2025 yang merupakan keputusan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan perayaan yang sederhana namun berdampak bagi masyarakat.


