Wali Kota Bandung resmikan tiga inovasi layanan adminduk, apa saja?

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menghadiri Rapat Koordinasi Data Kependudukan dan Disdukcapil Awards Tahun 2025, yang dirangkaikan dengan peluncuran tiga inovasi layanan administrasi kependudukan. Acara berlangsung di The Papandayan, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (24/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Bandung melalui Disdukcapil resmi meluncurkan tiga program baru, yaitu PELANA (Pelayanan Adminduk di Tempat Persalinan), SIAP PA (Sistem Integrasi Admindukcapil kolaborasi dengan Pengadilan Agama), dan KOMPAK KANG (Kolaborasi Mengenai Pelayanan Adminduk dengan Kantor Kementerian Agama Kota Bandung).

Ketiga inovasi ini ditujukan untuk mempermudah masyarakat mengakses layanan administrasi kependudukan secara cepat dan terintegrasi.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dalam sambutannya menekankan pentingnya kepekaan seluruh jajaran Disdukcapil dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Nah pada kesempatan sekarang ini, kita harus memiliki sebuah kepekaan yang lebih terhadap khususnya layanan publik. Untuk itu pesan saya kepada Pak Tatang selaku Kadisdukcapil beserta seluruh jajaran,” ujarnya.

Farhan juga menegaskan bahwa Disdukcapil memegang peranan krusial dalam memastikan keadilan layanan administrasi bagi seluruh warga tanpa kecuali.

“Dukcapil adalah satu-satunya yang kita punya sekarang untuk menunjukkan bahwa pemerintah adil kepada semua orang. Dari yang senior hingga yang di bawah memiliki KTP yang sama, surat nikah yang sama, dan surat wafat yang sama. Semua harus disamaratakan, semua harus serba mudah,” jelasnya.

Dengan diresmikannya tiga program baru tersebut, Farhan berharap seluruh dokumen kependudukan seperti KTP, kartu keluarga, surat nikah, hingga akta kelahiran dapat diakses lebih praktis oleh masyarakat. Hal ini harus mudah, nggak boleh sulit sama sekali,” tegasnya.

Selain mendorong kemudahan layanan, Wali Kota turut mengingatkan pentingnya menjaga keamanan data di era digital. Ia menekankan bahwa perlindungan data pribadi harus sejalan dengan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi dan regulasi terkait lainnya.

Peluncuran PELANA, SIAP PA, dan KOMPAK KANG diharapkan menjadi langkah baru dalam upaya reformasi layanan administrasi kependudukan di Kota Bandung agar lebih inklusif, cepat, dan transparan. (Asral/Nico/Ter)