Wamenbud siapkan program sertifikasi dukung pekerja pada sektor budaya
Wamenbud Giring Ganesha Djumaryo katakan bahwa Kementerian Kebudayaan tengah siapkan sertifikasi bagi karyawan atau pekerja kementerian hingga artis & seniman.
Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) Giring Ganesha Djumaryo (tengah) dalam pembukaan pameran batik di Jakarta, Senin (20/10/2025). ANTARA/ (Sinta Ambar)
Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) Giring Ganesha Djumaryo mengatakan bahwa Kementerian Kebudayaan tengah menyiapkan sertifikasi bagi karyawan atau pekerja kementerian hingga artis dan seniman sebagai upaya membuka kesempatan dan pengakuan profesi.
“Jadi kita ini sedang punya program untuk sertifikasi. Nanti saya akan tanya dengan tim terkait untuk sertifikasi para artis dan seniman batik. Karena dengan sertifikasi ini membuka pintu gerbang untuk kesempatan dan pengakuan,” kata Wamenbud usai membuka pameran batik di Jakarta, Senin.
Giring menambahkan bahwa tak hanya sertifikasi untuk pekerja seni, namun juga untuk karyawan Kementerian Kebudayaan.
“Saya mau kasih kisi-kisi, nanti di seluruh Kementerian Kebudayaan kita mulai untuk setiap karyawan, tim, harus punya sertifikat,” katanya.
Sebagai sosok yang pernah berkecimpung pada industri musik, ia mengakui akan mengambil sertifikasi sebagai penyanyi dan pencipta lagu.
Sementara Menteri Kebudayaan Fadli Zon, menurutnya memilih sertifikasi sebagai penulis sejarah dan pemugar candi.
Lewat sertifikasi profesi pada bidang kebudayaan ini, menurutnya tak hanya pengakuan yang akan didapat, melainkan juga perlindungan bagi para seniman.
Kementerian Kebudayaan, kata dia, senantiasa mendukung para seniman termasuk pengrajin batik di dalamnya.
Upaya pemajuan kebudayaan dilakukan agar kebudayaan Indonesia mampu mmeperkuat identitas bangsa, melestarikan kekayaan budaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi berbasis budaya.
Sebelumnya, Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyebutkan pihaknya mendukung berbagai macam upaya pemajuan kebudayaan yang dilakukan oleh banyak institusi.
Pemajuan kebudayaan menurutnya bukan hanya tugas dari Kementerian Kebudayaan, tapi memang harus menjadi tugas semua pihak sebagaimana amanat konstitusi negara Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Pasal 32 Ayat 1.
"Memang negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia, bukan hanya di Indonesia saja, tapi di tengah peradaban dunia. Dan dalam hal ini tentu peran dari semua pihak, tokoh-tokoh ilmuwan, seniman, budayawan sangat penting untuk berada di garda depan terutama untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia," ujar Fadli Zon beberapa waktu lalu.