1.3 juta data baru penerima BLTS masuk sistem Kemensos

Kementerian Sosial Republik Indonesia menerima sebanyak 1.300.000 data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) KPM baru.

Update: 2025-11-28 10:30 GMT

Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

Kementerian Sosial Republik Indonesia menerima sebanyak 1.300.000 data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) KPM baru.

Hingga saat ini, Kementerian Sosial mencatat total sebanyak 30 juta data penerima manfaat sudah tervalidasi kementerian sosial dan siap tersalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara.

Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf berjanji, pendistribusian BLTS akan rampung 100 persen pada awal Desember 2025.

Ia menerangkan proses pemeriksaan, pencocokan, dan validasi data dilakukan secara berlapis agar tidak terjadi tumpang tindih dan tepat sasaran.

“Kami menerima 1,3 juta data KPM baru dan kini total 30 juta penerima manfaat sudah tervalidasi serta siap menerima BLTS,” kata Mensos Saifullah kepada Elshinta pada Jumat (28/11/2025).

Menurutnya, validasi dilakukan melalui verifikasi lapangan, sinkronisasi dengan data kependudukan, serta koordinasi dengan pemerintah daerah.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa penerima BLTS benar-benar masyarakat yang memenuhi kategori rentan dan berhak mendapatkan bantuan.

“Kami ingin bantuan ini tepat sasaran, sehingga proses validasi harus sangat teliti,” tegasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Jumat (28/11). 

Lebih lanjut, Saifullah menargetkan seluruh pencairan BLTS akan selesai pada awal Desember 2025.

“Kami berjanji pendistribusian BLTS akan rampung 100 persen pada awal Desember 2025. Kami pastikan semua penerima manfaat mendapatkan haknya sesuai jadwal,” tuturnya.

Kemensos juga terus berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia, pemerintah daerah, serta pendamping sosial di seluruh provinsi untuk mempercepat penyaluran.

Ia berharap percepatan pendistribusian BLTS mampu memberikan dukungan ekonomi bagi masyarakat berpendapatan rendah, terutama menjelang akhir tahun ketika kebutuhan rumah tangga meningkat.

Tags:    

Similar News