Bandara Ahmad Yani sabet Juara 1 Ensia 2025
PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang berhasil meraih Juara I atau Penghargaan Platinum dalam ajang Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) 2025 kategori Inovasi Lingkungan.
Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.
PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang berhasil meraih Juara I atau Penghargaan Platinum dalam ajang Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) 2025 kategori Inovasi Lingkungan. Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup RI Diaz Hendropriyono dan diterima oleh General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada di Jakarta, Selasa (16/9/2025).
ENSIA merupakan bentuk apresiasi dari PT Sucofindo (Persero) kepada dunia usaha, akademisi, dan masyarakat yang menghadirkan inovasi di bidang lingkungan dan sosial. Didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup, ajang ini menjadi bagian dari upaya mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
ENSIA 2025 mengusung tema “Innovation For Socio-Economic and Ecological Harmony”. Sebanyak 178 perusahaan dan 56 local hero berpartisipasi sebagai peserta ENSIA 2025. Yang membedakan dengan gelaran sebelumnya, kali ini terdapat kategori inovasi khusus terkait program strategis nasional. Di antaranya kategori Ketahanan Pangan, Pengelolaan Sampah dan Ekonomi Sirkular, serta Konservasi Daerah Aliran Sungai.
“Alhamdulillah Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang berhasil meraih Juara I atau Penghargaan Platinum atas inovasinya dalam pengelolaan sampah di ajang ENSIA 2025 Kategori Inovasi Lingkungan. Semoga apresiasi atas inovasi ini akan semakin membuat kami terus terpacu dalam menghadirkan operasional bandara yang ramah dan berkontribusi positif terhadap lingkungan, serta berkomitmen terhadap praktik pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” imbuh Fajar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Rabu (17/9).
Menurut Fajar, melalui konsep eco-airport yang diterapkan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, pihaknya senantiasa mengedepankan operasional bandara yang meminimalisir dampak polusi, di antaranya polusi kebisingan (noise), getaran (vibration), udara (atmosphere), air (water), tanah (soil), sampah (solid waste), dan energi.
Penghargaan ini semakin melengkapi prestasi yang diraih oleh Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang sebelumnya, diantaranya Penghargaan Bandara Sehat Tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan RI serta Bandara Terbaik di Asia-Pasifik untuk kategori 2-5 juta penumpang per tahun dalam ajang Airport Service Quality (ASQ) Award 2024 yang diselenggarakan oleh Airports Council International (ACI).