BEI, MNC Sekuritas, dan IAIN kendari torehkan dua rekor MURI di bidang Investasi Syariah

Kolaborasi antara Bursa Efek Indonesia (BEI), MNC Sekuritas, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mencatat sejarah baru dalam pengembangan pasar modal syariah di Indonesia. Dalam momentum Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, ketiganya berhasil meraih dua Rekor MURI sekaligus, Kamis (23/10/2025).

Rekor pertama tercatat untuk kategori “Penciptaan Investor Saham Syariah dan Reksa Dana Syariah Terbanyak dari Satu Perguruan Tinggi Keagamaan”, dengan total 2.173 investor baru. Rekor kedua, “Literasi Keuangan Syariah kepada Mahasiswa Terbanyak”, diikuti oleh 3.164 peserta. Pencapaian ini terwujud berkat dukungan Ciptadana Asset Management, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan.

Rektor IAIN Kendari Husain Insawan menyebut capaian ini sebagai bentuk komitmen kampus dalam mendorong transformasi lembaga ke arah yang lebih modern dan inklusif.

“Kolaborasi seluruh pihak di IAIN Kendari membawa hasil luar biasa. Dua rekor ini menjadi kebanggaan bagi seluruh civitas akademika,” ujar Husain.

Sementara itu, Direktur Capital Market MNC Sekuritas Afen menegaskan, pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus memperluas jangkauan investor muda, khususnya di sektor syariah.

“Kami berharap capaian ini menjadi pemantik semangat mitra Galeri Investasi MNC Sekuritas di seluruh Indonesia untuk aktif mencetak investor baru yang berkontribusi bagi pasar modal nasional,” ucapnya.

Senada, Head of Sales Ciptadana Asset Management Maria Franda Dien menilai rekor ini bukan sekadar pencatatan angka, melainkan langkah nyata mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah di kalangan mahasiswa.

“Kami percaya, pengenalan investasi syariah sejak dini akan melahirkan investor muda yang cerdas dan berintegritas,” ujarnya.

Dari pihak Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Andre Purwandono menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini yang dinilai memperkuat gerakan ekonomi syariah di Indonesia Timur.

“IAIN Kendari berpotensi menjadi center of excellence dalam peningkatan jumlah investor syariah di Tanah Air,” katanya.

Kepala Kantor Perwakilan BEI Sulawesi Tenggara Bayu Saputra menambahkan, pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa kini tidak hanya memahami teori, tetapi juga mempraktikkan investasi syariah secara langsung.

“Ini merupakan langkah besar menuju kematangan finansial melalui investasi yang aman dan legal,” ujarnya.

(Arie Dwi Prasetyo)