Bupati Kudus canangkan gerakan `ASN Berbelanja` ke pasar tradisional
Aktivitas di Pasar Kaliputu Kecamatan Kota kabupaten Kudus, Minggu (19/10) terasa berbeda dari hari biasanya.. tampak Bupati Kudus Sam’ani Intakoris ikut berbelanja kebutuhan pokok.
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.
Aktivitas di Pasar Kaliputu Kecamatan Kota kabupaten Kudus, Minggu (19/10) terasa berbeda dari hari biasanya.. tampak Bupati Kudus Sam’ani Intakoris ikut berbelanja kebutuhan pokok. Aktivitas ini menjadi bagian dari Gerakan ASN berbelanja ke pasar tradisional, sebuah langkah sederhana namun bermakna untuk menghidupkan kembali denyut ekonomi pasar tradisional.
Bupati menyempatkan diri berbincang-bincang dengan para pedagang sambil membeli sayur, buah, dan bahan pokok lainnya. Menurutnya gerakan ini bukan sekadar ajakan belanja, tapi wujud nyata kepedulian ASN terhadap sesama.
“Hari ini kita belanja ke pasar Kaliputu, biar teman-teman pedagang dan UMKM di sini semakin berdaya. Hasil belanja kali ini akan kami kirim ke panti asuhan. Semoga bermanfaat dan barokah. Ayo, kita belanja ke pasar tradisional,” ucapnya penuh semangat.
Gerakan ini akan digalakkan di seluruh lingkungan Pemkab Kudus, terutama setiap hari Jumat atau setelah ASN menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). ASN dianjurkan menyisihkan minimal Rp 50 ribu untuk berbelanja di pasar tradisional, kegiatan belanja ini bisa dilaksanakan setelah olahraga Jumat pagi atau sepulang kerja. Hasil belanjaan bisa dibawa pulang untuk keluarga atau disalurkan kepada yang membutuhkan.
“Gerakan ini bisa kita niatkan sebagai ibadah sosial, hukumnya Fardu kifayah. Kita mulai Jumat depan. Harapannya, pasar-pasar di Kudus kembali ramai, pedagang lebih semangat, dan ekonomi lokal terus bergerak,” tutur Bupati Sam’ani seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Selasa (21/10).
Gerakan ASN belanja ke pasar tradisional juga menjadi bentuk empati pemerintah terhadap kondisi pedagang pasar tradisional yang sempat mengeluhkan sepinya pembeli. Bupati menegaskan, pihaknya akan segera menerbitkan surat edaran resmi agar seluruh ASN di Kudus ikut berpartisipasi.
“Kita ingin ASN tidak hanya bekerja di balik meja, tapi juga hadir di tengah masyarakat. Dengan belanja di pasar tradisional, kita bantu ekonomi rakyat,” pungkasnya.
Sementara itu, usai dari pasar, bupati menyerahkan hasil berbelanja ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Samsah di Singocandi Kecamatan Kota.