Danantara ungkap progres proyek Kampung Haji Indonesia di Makkah

Update: 2025-11-19 10:30 GMT

Chief Investment Officer (CIO​​​​​) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Pandu Patria Sjahrir usai menghadiri acara Antara Business Forum (ABF) 2025, Jakarta, Rabu (19/11/2025) (ANTARA/Bayu Saputra)

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Danantara (BPI Danantara) mengungkapkan progres proyek Kampung Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi.

Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Patria Sjahrir menuturkan kawasan terpadu seluas 80 hektare (ha) itu sudah memasuki tahap lelang atau bidding dengan 90 bidder lain. Hasil bidding diperkirakan diketahui pada pertengahan Desember 2025.

"Jadi kita sudah masukin bidding, dari sisi bidding kita akan tahu nanti pertengahan Desember hasilnya bagaimana. Ada hampir lebih 90 bidder rupanya yang masuk untuk tanah yang kita inginkan," kata Pandu Patria Sjahrir dalam acara ANTARA Business Forum (ABF) 2025 di Jakarta, Rabu (19/11).

Nantinya, Kampung Haji Indonesia akan dijadikan kawasan terpadu untuk memfasilitasi jamaah haji dan umrah asal Indonesia sekaligus memperkenalkan berbagai produk dan layanan Indonesia ke tingkat global.

Selain mengikuti bidding resmi, Pandu mengatakan Danantara tengah menjajaki sejumlah kesepakatan business-to-business (B2B) dengan pemilik aset di sekitar kawasan Kampung Haji. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan yang lebih luas dari calon pengunjung maupun pelaku usaha Indonesia.

"Kita pun sekarang lagi melakukan B2B deal untuk beberapa aset di luar bidding-bidding itu yang mungkin nanti bisa juga mengakomodir demand yang ada dari Indonesia," jelasnya.

Dalam sesi diskusi panel ABF 2025, Pandu menegaskan bahwa Kampung Haji tidak dirancang semata-mata sebagai pusat akomodasi jemaah umrah dan haji.

Kawasan tersebut akan menjadi etalase Indonesia di kancah internasional dengan menampilkan berbagai sektor bisnis unggulan tanah air.

Kawasan ini direncanakan menampung beragam sektor, mulai dari kuliner, moda fesyen, pariwisata, farmasi, media, hingga bisnis berbasis syariah.

Menurut Pandu, proyek ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan Kampung Haji sebagai simbol kualitas Indonesia yang mampu bersaing secara global.

"Kita ingin ada hospitality, rumah sakit, tempat makan. Bukan hanya untuk orang Indonesia, tapi untuk siapa pun yang suka atau penasaran dengan Indonesia. Kita ingin memperkenalkan Indonesia ke skala dunia," jelasnya.

Proyek Kampung Haji juga sejalan dengan rencana Pemerintah Arab Saudi untuk melipatgandakan kapasitas jamaah umrah dan haji asal Indonesia dalam lima tahun ke depan.

"Kami sebagai negara Islam terbesar tentu ingin ikut bidding. Ini kesempatan besar dan kita mohon doa agar bisa dapat," ujarnya.

Adapun diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri (Wamen) Haji dan Umrah RI Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan proses negosiasi dan lelang (bidding) untuk pengadaan lahan pembangunan Kampung Haji Indonesia terus dikebut.

Wamen Dahnil mengatakan lokasi yang akan menjadi Kampung Haji berada di dalam Masar Project, kawasan strategis yang terintegrasi dengan jalur kereta cepat dan jalur pedestrian langsung menuju Masjidil Haram.

Kampung Haji Indonesia diproyeksikan berada di kawasan Jabal Hindawiyah, Makkah, dengan luas mencapai lebih dari 80 hektare. Adapun jaraknya sekitar dua kilometer dari Masjidil Haram.

ANTARA Business Forum 2025 atau ABF 2025 yang diselenggarakan oleh Perum LKBN ANTARA di The Westin Jakarta, Rabu, menjadi ruang untuk membahas arah kebijakan dan strategi pertumbuhan ekonomi menuju tahun 2026.

Penyelenggaraan ABF 2025 mendapat dukungan penuh dari tiga BUMN strategis yakni PLN, MIND ID, PT Antam Tbk, dan Bank BJB.

Tags:    

Similar News