IHSG ditutup menguat seiring sentimen pengalihan dana ke perbankan\\
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat seiring sentimen positif pengalihan dana senilai Rp200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat seiring sentimen positif pengalihan dana senilai Rp200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
IHSG ditutup menguat 106,16 atau 1,37 persen ke posisi 7.854,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,90 poin atau 1,25 persen ke posisi 804,74.
“Bahwa pemerintah telah mulai menyalurkan kas negara yang disimpan di Bank Indonesia (BI) kepada lima bank milik negara senilai Rp200 triliun, juga direspons positif oleh investor,” sebut Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dari dalam negeri, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah mencairkan dana senilai Rp200 triliun dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) di BI ke sebanyak lima Himbara pada Jumat (12/9) sore ini.
Adapun, kelima bank itu adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan dana masing-masing senilai Rp55 triliun.
Kemudian, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) senilai Rp25 triliun dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) senilai Rp10 triliun
Pada pekan depan, pelaku pasar akan mencermati Rapat Dewan Gubarnur (RDG) BI pada 16-17 September 2025, yang diperkirakan masih akan mempertahankan BI Rate tetap pada level 5 persen.
Dari mancanegara, pelaku pasar fokus terhadap pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed pada 16-17 September 2025 pekan depan, yang menurut konsensus akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,0-4.25 persen dari 4,25-4,50 persen.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku yang menguat sebesar 2,52 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor barang teknologi yang naik masing-masing sebesar 1,63 persen dan 1,37 persen..
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BSBK, PGLI, MPXL, FITT, dan KBLV. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MCAS, LUCK, RGAS, SHIP dan MITI.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.854.922 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 32,88 miliar lembar saham senilai Rp17,86 triliun. Sebanyak 405 saham naik, 251 saham menurun, dan 149 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 410,50 poin atau 0,93 persen ke 44.783,00, indeks Hang Seng menguat 301,84 poin atau 1,16 persen ke 26.388,26, indeks Shanghai melemah 4,71 poin atau 0,12 persen ke 3.870,12, dan indeks Strait Times melemah 11,58 poin atau 0,27 persen ke 4.344,24.