Mendag sebut konsumsi masih jadi penopang pertumbuhan ekonomi
Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan konsumsi masih menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional, dengan perdagangan dalam negeri terus memainkan peran sentral dalam menjaga stabilitas di tengah dinamika konsumsi masyarakat yang bergerak cepat.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan konsumsi masih menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional, dengan perdagangan dalam negeri terus memainkan peran sentral dalam menjaga stabilitas di tengah dinamika konsumsi masyarakat yang bergerak cepat.
“Struktur produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada triwulan III 2025 dibandingkan triwulan II 2025 masih didominasi pengeluaran konsumsi rumah tangga yang mencakup lebih dari separuh PDB, yakni sebesar 53,14 persen,” kata Budi dalam pembukaan Bina Indonesia Great Sale 2025 di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, konsumsi masyarakat juga terus meningkat, tercermin dari indeks penjualan riil yang tumbuh 4,3 persen secara tahunan (yoy).
Menurut Budi, capaian ini didukung oleh terjaganya pasar dalam negeri melalui pengamanan pasokan dan stabilisasi harga.
“Pertumbuhan perdagangan dalam negeri selama ini tidak terlepas dari peran nyata para pelaku industri ritel,” ujarnya.
Budi juga menyoroti data Badan Pusat Statistik (BPS) triwulan III 2025 menunjukkan kinerja kuat sektor ritel dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,04 persen. Indeks penjualan eceran riil naik 4,67 persen, sementara transaksi e-retail dan marketplace tumbuh 6,19 persen.
Ia mengapresiasi konsistensi Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) bersama Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dalam menyelenggarakan program belanja nasional sepanjang 2025 yang terbukti mendorong konsumsi masyarakat.
Program belanja nasional tersebut, menurutnya, berhasil mencatatkan transaksi hingga Rp272,39 triliun sepanjang tahun.
Dengan hadirnya Bina Indonesia Great Sale 2025, Budi berharap konsumsi masyarakat tetap terjaga, penjualan ritel meningkat, produk UMKM semakin dikenal luas, serta wisata belanja menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan mancanegara.

