OJK: IHSG capai ATH 8.022,76, kapitalisasi pasar Rp14.377 triliun
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menyentuh titik tertinggi atau all time high (ATH) di level 8.022,76 pada 28 Agustus 2025 dengan nilai kapitalisasi pasar Rp14.377 triliun.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menyentuh titik tertinggi atau all time high (ATH) di level 8.022,76 pada 28 Agustus 2025 dengan nilai kapitalisasi pasar Rp14.377 triliun.
Sementara pada 29 Agustus 2025, IHSG berada pada level 7.830,49, menguat 4,63 persen secara month to date (mtd) atau 10,60 persen year to date (ytd), dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp14.182 triliun.
“Kinerja pasar modal pada Agustus 2025 secara umum mencatatkan kinerja positif ditopang oleh fundamental ekonomi Indonesia yang solid dan ekspektasi penguatan pasar keuangan global,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam konferensi pers RDKB Agustus 2025 di Jakarta, Kamis.
Dari sisi likuiditas transaksi, rata-rata nilai transaksi harian pasar saham per Agustus 2025 secara ytd tercatat sebesar Rp14,32 triliun, meningkat dibandingkan posisi akhir bulan lalu yang sebesar Rp13,42 triliun dan lebih baik dari rata-rata nilai transaksi tahun 2024 yang sebesar Rp12,85 triliun.
Inarno mengatakan animo investor asing pada pasar saham juga menunjukkan perbaikan pada Agustus 2025. Setelah dua bulan sebelumnya mencatatkan net sell, tercatat inflow atau net buy di bulan Agustus ini sebesar Rp10,96 triliun. Meski begitu, secara ytd masih mencatatkan net sell sebesar Rp50,95 triliun.
“Hal ini menunjukkan kepercayaan global pada prospek ekonomi Indonesia yang semakin baik,” kata Inarno.
Di pasar obligasi, indeks pasar obligasi ICBI menguat 1,62 persen mtd atau 8,40 persen ytd ke level 425,63. Adapun industri pengelolaan investasi pada Agustus 2025 mencatatkan asset under management (AUM) sebesar Rp885,95 triliun, naik 3,42 persen mtd atau naik 5,80 persen ytd.
Penghimpunan dana di pasar modal juga masih menunjukkan pertumbuhan, tercatat nilai penawaran umum mencapai Rp167,92 triliun atau naik sebesar Rp18 triliun dari posisi bulan lalu. Hingga Agustus 2025, terdapat 16 emiten baru yang melakukan fundraising dengan nilai Rp8,49 triliun.
Untuk penggalangan dana pada Securities Crowdfunding (SCF), selama bulan Agustus terdapat 23 efek baru serta terdapat 7 penerbit baru sehingga total penerbit efek SCF saat ini berjumlah 541 penerbit.
Sedangkan mengenai perkembangan Bursa Karbon, pada bulan Agustus 2025 terdapat 8 pengguna jasa yang telah terdaftar di Bursa Karbon.
Pada periode yang sama, tercatat penambahan volume transaksi sebesar 5.465 tCO2e sehingga saat ini total volume transaksi sebesar 1.604.822 tCO2e dan akumulasi nilai sebesar Rp78,4 miliar.