Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut jaga distribusi energi di Tapsel pascalongsor
Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan penyaluran energi, khususnya BBM dan LPG, di wilayah Tapanuli Selatan tetap berjalan pascalongsor yang terjadi di jalur Sibolga-Padang Sidempuan pada Senin (24/11) malam dan Selasa (25/11) pagi.
Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan penyaluran energi, khususnya BBM dan LPG, di wilayah Tapanuli Selatan tetap berjalan pascalongsor yang terjadi di jalur Sibolga-Padang Sidempuan pada Senin (24/11) malam dan Selasa (25/11) pagi.
Longsor tersebut membatasi pergerakan kendaraan besar di beberapa titik sehingga suplai dari Fuel Terminal (FT) Sibolga ke sejumlah agen LPG dan SPBU harus diatur ulang. Dalam periode penyesuaian ini, potensi keterlambatan distribusi di beberapa lokasi masih dapat terjadi, namun secara regional stok BBM dan LPG dalam kondisi aman dan terkendali.
Pertamina berkoordinasi intensif dengan pemerintah daerah, aparat, dan instansi penanganan kebencanaan untuk memastikan jalur distribusi aman dilalui serta mendukung percepatan pembersihan material longsor.
Dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Rabu (26/11), pola penyaluran disesuaikan melalui mekanisme alih suplai Regular-Alternative-Emergency (RAE), termasuk optimalisasi suplai BBM untuk SPBU di Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Sidempuan, Padang Lawas, dan Padang Lawas Utara yang didukung dari IT Teluk Kabung, FT Dumai, dan IT Medan Group untuk produk Pertalite, Pertamax, Biosolar, dan Dexlite.
Pertamina Patra Niaga terus memantau kondisi cuaca, akses jalan, dan kebutuhan suplai di lapangan untuk menjaga ketersediaan LPG dan BBM bagi masyarakat.