Pintu selatan Stasiun Bekasi bakal ditutup akhir November mendatang
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta bakal menutup akses keluar/masuk pintu selatan Stasiun Bekasi mulai 28 November 2025 sebagai bagian dari upaya menata dan menertibkan arus lalu lintas di sekitar stasiun tersebut.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta bakal menutup akses keluar/masuk pintu selatan Stasiun Bekasi mulai 28 November 2025 sebagai bagian dari upaya menata dan menertibkan arus lalu lintas di sekitar stasiun tersebut.
"Mulai 28 November 2025, pintu akses Stasiun Bekasi melalui Jalan Ir H Juanda resmi ditutup. Uji coba rekayasa penutupan dan pengalihan akses akan dimulai pukul 00.01 WIB," kata Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Kamis.
Ixfan menyampaikan selama penutupan berlangsung, akses masuk-keluar penumpang serta area parkir motor dialihkan sepenuhnya ke Jalan Raya Perjuangan (Pintu Utama Stasiun Bekasi) dan Jalan Pusdiklat.
Keputusan penutupan pintu selatan Stasiun Bekasi merupakan tindak lanjut dari evaluasi kondisi lalu lintas di Jalan Juanda yang kerap mengalami kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk.
Kemacetan tersebut dipicu oleh banyaknya kendaraan yang berhenti di ruas jalan sisi selatan Stasiun Bekasi sehingga diperlukan rekayasa lalu lintas dan penataan ulang akses stasiun demi keamanan, ketertiban dan kelancaran mobilitas masyarakat.
Ixfan mengingatkan seluruh penumpang kereta dan pengguna jalan yang melintas dari arah Juanda menuju Perjuangan/Pusdiklat untuk selalu mematuhi aturan keselamatan, khususnya saat melewati perlintasan sebidang.
"Berhenti, tengok kiri dan kanan, pastikan tidak ada kereta yang sedang melintas, tidak menerobos pintu perlintasan dalam kondisi apa pun dan utamakan keselamatan serta patuhi petunjuk petugas di lapangan," kata Ixfan.
Dia menambahkan, kepatuhan pengguna jalan sangat diperlukan untuk mencegah kecelakaan di perlintasan sebidang.