Rosan: Pemerintah hadir dalam proyek kereta cepat
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan komitmen pemerintah untuk terus hadir dalam pengembangan transportasi publik nasional, termasuk proyek kereta cepat.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan komitmen pemerintah untuk terus hadir dalam pengembangan transportasi publik nasional, termasuk proyek kereta cepat.
Hal itu disampaikannya seusai memenuhi panggilan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri rapat terbatas bersama sejumlah anggota Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.
“Tadi pertemuan dengan Bapak Presiden yang memang untuk kereta api itu alat transportasi umum yang memang untuk kepentingan masyarakat secara luas, dan oleh sebab itu kehadiran pemerintah itu memang akan ada dan hadir di dalam program-program transportasi termasuk juga dalam transportasi Whoosh ini,” ujarnya.
Terkait pembahasan dengan pihak China mengenai kerja sama pengembangan proyek transportasi, Rosan menjelaskan bahwa proses negosiasi masih terus berjalan.
Pengembangan proyek ini, menurut Rosan turut melibatkan sejumlah kementerian terkait.
“Ini kan masih berjalan ya nanti timnya kan juga ada Pak Menko Infra, ada Menko Perekonomian yang terlibat, ada tim dari Menkeu, dari kami. Jadi ini adalah suatu kerja sama lintas kementerian dan kementerian perhubungan juga,” katanya.
Menteri Investasi menambahkan bahwa koordinasi antarkementerian sangat penting agar setiap langkah dalam negosiasi dan implementasi proyek sejalan dengan arahan Presiden.
Kehadiran pemerintah dalam pengembangan transportasi ini, kata Rosan, tidak hanya dilihat dari segi untung-rugi, tetapi juga dampaknya bagi masyarakat.
“Dan juga melihat kepada undang-undang yang ada, ya memang itu menjadi tugas dari pemerintah,” katanya.