Sambut Nataru, Bandara Adi Soemarmo buka posko layanan

Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah membuka posko kesiapan angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Posko Nataru tersebut mulai dioperasionalkan dari tanggal 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Tujuan pembukaan posko tersebut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa penerbangan melalui Bandara Adi Soemarmo.

General Manager PT Angkasa pura, Bandara Adi Soemarmo, Hery Purwanto usai gelar media gathering pada Rabu (17/12) mengatakan, dibukannya Posko Nataru tersebut diharapkan animo masyarakat dalam menggunakan jasa penerbangan dapat meningkat. 

"Sementara ini kami memprediksi untuk tahun ini, jumlah penumpang akan mengalami peningkatan sebesar 4% dari tahun lalu. Walaupun masih kurang dibanding sebelum Covid 2019 lalu. Insya Allah, dengan pemerintahan yang baru ini, kita sama-sama mendukung program pemerintah dan jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo akan terus meningkat. Kami juga berharap jumlah kunjungan wisata di daerah terus meningkat," kata Hery Purwanto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Kamis (18/12).

Kata Hery, pihaknya melihat potensi yang ada di wilayah Soloraya sangat besar. Utamanya untuk peningkatan perekonomian di Jawa Tengah. Banyak daerah wisata yang belum tersentuh. Untuk itu pihaknya meminta kerja sama seluruh stakeholder di daerah, seperti komunitas pariwisata, perhotelan dan rumah makan.

"Mari kita bersama sama kompak membangun meningkatkan pariwisata yang ada di Jawa Tengah. Kami pihak bandara akan terus meningkatkan kualitas pelayanan," ujar Hery Purwanto.

Selama Nataru, jam operasional tetap dari jam 06.00 hingga 19.00 wib. Namun ada penambahan rute penerbangan dari Citilink, sehingga pihaknya tetap membuka hingga pukul 24.00 wib. Bila memang ada pesawat pesawat yang memerlukan penambahan jam operasional. Diprediksi puncak arus penumpang libur Natal dan Tahun Baru pada tanggal 21 Desember 2025. Dan puncak arus penumpang libur tahun baru pada 28 Desember jelang tahun Baru.

Selama pelayanan Nataru, sebanyak 257 personil gabungan, diturunkan untuk memback up pelayanan. Untuk menghadapi cuaca ekstrem, pihaknya meminta seluruh airline agar memperhatikan cuaca. Bila terjadi cuaca ekstrem, tidak perlu dipaksakan. Karena Bandara akan membuka operasional hingga pukul 24.00.