Tingkatkan pelayanan, KAI Divre I Sumut tata dan perluas Stasiun Lima Puluh

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara saat ini tengah melakukan penataan dan perluasan Stasiun Lima Puluh yang berada di Kabupaten Batu Bara.

Update: 2025-09-30 08:50 GMT

Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara saat ini tengah melakukan penataan dan perluasan Stasiun Lima Puluh yang berada di Kabupaten Batu Bara.

Pemugaran ini meliputi renovasi ruang tunggu, musala, toilet, pembangunan ruang VIP, area entrance/drop off, pagar sterilisasi, kanopi, peron, serta pengaspalan jalan menuju stasiun. Proyek penataan ini ditargetkan rampung pada November 2025.

Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin, mengatakan bahwa pemugaran Stasiun Lima Puluh merupakan bagian dari komitmen KAI untuk menghadirkan layanan transportasi yang semakin nyaman, aman, dan modern.

“Peningkatan sarana ini diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan kereta api yang lebih baik bagi pelanggan sekaligus menarik minat masyarakat untuk memilih transportasi kereta api,” ungkap As’ad.

Ia menambahkan, penataan Stasiun Lima Puluh juga dirancang dengan mengedepankan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan (green sustainability), sejalan dengan program pemerintah terkait pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Saat ini, Stasiun Lima Puluh melayani penumpang KA Putri Deli (relasi Medan – Tanjung Balai PP). Sepanjang tahun 2024, rata-rata penumpang yang naik atau turun di stasiun ini tercatat sebanyak 1.680 orang per bulan. Angka tersebut mengalami peningkatan sekitar 6% pada tahun 2025 (Januari s.d Agustus) menjadi 1.790 penumpang per bulan.

KAI Divre I Sumut secara bertahap juga akan melakukan renovasi pada stasiun-stasiun lainnya untuk memastikan seluruh simpul transportasi kereta api di Sumatera Utara dapat memberikan pelayanan yang lebih prima.

“Harapannya, dengan penataan ini semakin banyak masyarakat yang menggunakan kereta api. Selain itu, keberadaan stasiun yang representatif juga diharapkan dapat memberi dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitar,” tutup As’ad, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Selasa(30/09).

Tags:    

Similar News