Wamendag: Pabrik Nuansa Porselen diharap bisa pasok pasar internasional

Pabrik Nuansa Porselen Indonesia di Desa Ngadirejo, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Rabu (26/11), dikunjungi Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri.

Update: 2025-11-26 13:10 GMT

Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.

Pabrik Nuansa Porselen Indonesia di Desa Ngadirejo, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Rabu (26/11), dikunjungi Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri. Kunjungannya di pabrik tersebut, Wamen didampingi Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana.

Dalam kesempatan itu wamen Roro Esti mengatakan, pabrik porselen ini memiliki potensi yang luar biasa. Salah satu yang dilihat adalah supply chain management-nya, yaitu pengelolaan seluruh alur barang dan jasa.

Dikatakan Roro Esti, Kementerian Perdagangan telah memberikan asistensi kepada para pelaku usaha di bidang keramik ini tentang bagaimana cara meningkatkan kualitas desain dan memfasilitasi cara merangkul pasar internasional.

Hal ini sejalan dengan program Kementerian Perdagangan yakni UMKM bisa ekspor. Roro Esti mengaku bangga dengan Pabrik Nuansa Porselen yang sudah memasuki pasar internasional dengan mengekspor produk ke lintas negara seperti Amerika, Eropa dan India.

Salah satu langkah kecil yang selalu ia lakukan adalah membawa produk ke forum-forum internasional untuk dijadikan cinderamata. Seperti agenda G8 yang akan datang, agar produk lokal Indonesia dikenal di kalangan internasional.

"Kedepannya kita akan terus mendukung, agar produk-produk kita bukan hanya bisa ekspor tetapi semakin dikenal oleh pasar internasional." kata Roro Esti, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Rabu (26/11). 

Ia mengapresiasi produk Nuansa Porselen karena bisa menarik minat konsumen bukan hanya nasional namun juga internasional. Menurutnya, supply chain pabrik sangat terstruktur, mulai dari tenaga kerja yang mayoritas berasal dari Boyolali yang berarti memberdayakan masyarakat setempat.

Kemudian mesin yang dipergunakan dalam keadaan bagus, dan produk yang dihasilkan memiliki keunikan tersendiri karena buatan tangan. Roro Esti mengatakan, hal ini yang akan terus didorong oleh Kementerian Perdagangan.

"Pada intinya karena produknya ini semua handmade, sehingga tidak semua persis, tetapi ada human touch-nya dan itu sangat amat diminati oleh pasar internasional." terangnya.

Disinggung mengenai ekspor Indonesia, Roro Esti mengungkapkan, untuk ekspor home decor khususnya tahun 2020 sampai 2024 mengalami pertumbuhan hingga 19,98 persen. Kemudian nilai ekspor ditahun 2025 ini sudah meningkat dikisaran 5,26 persen, dengan target pertumbuhan 7 persen.

"Mudah-mudahan dengan adanya produk keramik ini, lalu kemudian berbagai komoditas lainnya yang bisa kita ekspor ke luar negeri, ini juga bisa menjadi ujung tombak agar produk-produk kebanggaan kita bisa semakin dikenal dan bisa memasok di pasar internasional." harap Roro Esti.

Tags:    

Similar News