Lapas Jember gelar razia gabungan perangi narkoba
Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban serta mewujudkan Lapas yang bersih dari barang terlarang, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember, Jawa Timur, kembali melaksanakan razia kamar hunian warga binaan bekerjasama dengan Polres Jember, sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi.
Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.
Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban serta mewujudkan Lapas yang bersih dari barang terlarang, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember, Jawa Timur, kembali melaksanakan razia kamar hunian warga binaan bekerjasama dengan Polres Jember, sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi.
Dipimpin langsung oleh Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho bersama sejumlah petugas gabungan dari Lapas dan anggota kepolisan dari Polres Jember secara menyeluruh memeriksa kamar hunian warga binaan. Setiap sudut ruangan diperiksa dengan teliti, mulai dari tempat tidur, rak penyimpanan, hingga barang-barang pribadi penghuni kamar.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah barang yang tidak seharusnya berada di kamar hunian, seperti: korek api, paku, alat cukur, hingga pisau rakitan. Seluruh barang tersebut langsung diamankan untuk didata dan akan dimusnahkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Tak berhenti di situ, guna memastikan benar-benar tidak ada barang berbahaya, Kalapas kembali memimpin jajarannya untuk melakukan razia pada malam harinya. Tepat pukul 00.00 WIB, dengan formasi dan prosedur yang sama, petugas gabungan kembali menyisir beberapa blok kamar hunian.
Hasilnya, petugas kembali menemukan sejumlah barang logam dan peralatan kecil yang berpotensi disalahgunakan, berupa: paku, pinset, dan alat potong kuku, namun tidak ditemukan adanya barang terlarang, seperti: handphone maupun narkoba.
Kalapas Jember menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan sebagai langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
“Razia ini kami lakukan sebagai bentuk komitmen dan sinergitas dengan aparat penegak hukum dalam menjaga Lapas tetap aman dan kondusif. Kami ingin memastikan bahwa Lapas Jember benar-benar bersih dari segala bentuk barang terlarang,” kata Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, Sabtu (11/10).
Kalapas menambahkan bahwa pelaksanaan razia dilakukan secara humanis dan terukur, tanpa mengganggu kenyamanan warga binaan.
Ia juga mengingatkan agar seluruh warga binaan turut menjaga keamanan dan ketertiban serta kebersihan lingkungan sebagai bagian dari pembinaan kepribadian.
“Kami (Lapas Jember) tidak hanya melakukan penertiban, tetapi juga terus memberikan pembinaan agar warga binaan memiliki kesadaran untuk hidup tertib dan disiplin. Harapannya, Lapas Jember dapat menjadi lingkungan yang aman dan ZERO HALINAR (Handphone, Pungli, dan Narkoba),” tegasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Senin (13/10).
Melalui kegiatan ini, Lapas Jember menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan deteksi dini serta memperkuat kerja sama dengan aparat penegak hukum demi terciptanya lingkungan Pemasyarakatan yang bersih dan bebas dari gangguan keamanan.