Antisipasi banjir, Bupati Kudus cek fungsi pompa dan kolam retensi

Antisipaai dini jelang musim penghujan, Bupati Kudus Jawa Tengah Sam’ani Intakoris bersama jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Dinas PUPR Kudus meninjau Pintu Air Tanggulangin serta Kolam Retensi yang berada di Kecamatan Jati , Selasa (30/9).

Update: 2025-10-01 09:00 GMT

Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Antisipaai dini jelang musim penghujan, Bupati Kudus Jawa Tengah Sam’ani Intakoris bersama jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Dinas PUPR Kudus meninjau Pintu Air Tanggulangin serta Kolam Retensi  yang berada di Kecamatan Jati , Selasa (30/9). Peninjauan dilakukan untuk memastikan perawatan infrastruktur, kelancaran fungsi pompa, dan aliran air.


Pemkab Kudus berkomitmen dalam mitigasi bencana, khususnya banjir. Debit air saat ini tercatat di bawah 200 m³/detik sehingga masih dalam kondisi aman, cukup dengan pengaturan pintu manual tanpa perlu mengoperasikan pompa.


“Kami selalu pastikan kelayakan infrastruktur. Jika ada tanggul yang mengalami sleding atau retak, akan segera dilakukan perbaikan agar tidak menimbulkan kerawanan,” ungkapnya.


Ditambahkan, kolam retensi Jati saat ini sudah berfungsi 100 persen dan siap dimaksimalkan dalam pengendalian banjir.


“Kami bekerja sama dengan BBWS untuk memastikan seluruh sarana pendukung teknis berfungsi dengan baik. Selain itu, normalisasi Sungai Wulan juga menjadi perhatian agar aliran air tetap lancar,” jelasnya.


Direksi Teknis Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Nizar Raharjo, turut menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung langkah pengendalian banjir di wilayah Kudus.


“Normalisasi Sungai Wulan saat ini sudah mencapai 37 persen dan ditargetkan selesai pada tahun 2026,” terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Rabu (1/10). 

Tags:    

Similar News