Polda Metro Jaya periksa ayah ABH terduga pelaku ledakan SMAN 72
Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap ayah dari anak berkonflik dengan hukum (ABH) terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta.
Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap ayah dari anak berkonflik dengan hukum (ABH) terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta.
"Sudah diminta keterangan dua hari lalu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto saat dikonfirmasi, Kamis.
Dia menjelaskan pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi pada ledakan yang terjadi Jumat (7/11).
“Hari ini, yang diambil keterangan saksi anak ada 46 orang secara paralel dengan giat observasi dari APSIFOR,” ujar Budi.
Selain itu, dia menyebutkan pihaknya turut menyita sejumlah barang bukti dari tubuh korban di Rumah Sakit Islam Jakarta.
“Kami sita barang bukti dari tubuh korban di Rumah Sakit Islam Jakarta, seperti barang bukti yang menempel di tubuh korban, seperti serpihan-serpihan ledakan, paku dan sebagainya yang sudah dikumpulkan oleh pihak RS," tutur Budi.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebutkan anak berkonflik dengan hukum (ABH) atau terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta itu tinggal bersama ayahnya di kediamannya.
"ABH tinggal bersama ayahnya (di rumah), sementara ibunya bekerja di luar negeri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (12/11).
Terkait dugaan perundungan atau bullying di sekolah, dia menjelaskan hal tersebut masih butuh pendalaman.
"Masih pendalaman agar fakta sebenarnya bisa ditemukan karena ABH masih tahap pemulihan pascaoperasi," terang Budi.