Pemerintah gulirkan KUR Perumahan Rp130 triliun
Sebagai upaya untuk menggairahkan pembangunan perumahan yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR, Pemerintah menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan.
Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.
Sebagai upaya untuk menggairahkan pembangunan perumahan yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR, Pemerintah menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruar Sirait mengungkapkan, upaya tersebut dilakukan pemerintah dengan menyiapkan Rp130 trilliun.
“KUR Perumahan ini nantinya bisa dimanfaatkan kontraktor, developer, toko bangunan yang masuk UMKM dengan kriteria modalnya Rp10 miliar dan omsetnya Rp50 miliar diberikan subsidi bunga 5 persen dan UMKM bisa diberi bunga 6 persen dengan pinjaman Rp500 juta,” kata Maruarar saat memberikan sambutan dalam peresmian perumahan ASN di Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur.
Ditambahkan Maruarar, dengan KUR sebesar Rp130 triliun akan terserap 20 persen sehingga dapat dimanfaatkan.
“Kalau boleh Kota Malang jadi contoh dalam penyerapan KUR Perumahan dan kota meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga ikut mendorong dan mensosialisasikan program KUR,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Jumat (17/10).
Karena itulah Maruarar memberikan tugas pada Wali Kota Malang untuk mengumpulkan kontraktor, developer, toko bangunan yang masuk kriteria UMKM.
“Pak Wali sanggup kumpulkan semuanya dan Pak Sekda Provinsi Jawa Timur dapat jadikan Kota Malang sebagai contoh dan saya akan hadir secara khusus dalam acara tersebut,” tandasnya.
Sementara itu Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan dalam program perumahan ASN, Pemkot Malang menyiapkan lahan seluas 17 hektar untuk pembangunan perumahan ASN serta sejumlah fasilitas pendukungnya.