Bedah Buku “Saya Bukan Dokter” karya Niken Tantyo hadir inspiratif
Suasana akhir pekan di Gramedia Cipto Cirebon terasa lebih hidup dengan digelarnya kegiatan bedah buku berjudul “Saya Bukan Dokter” karya Niken Tantyo Sudharmono. Acara ini berhasil menarik perhatian masyarakat, komunitas literasi, hingga pengunjung yang antusias mengikuti diskusi inspiratif tersebut.
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Suasana akhir pekan di Gramedia Cipto Cirebon terasa lebih hidup dengan digelarnya kegiatan bedah buku berjudul “Saya Bukan Dokter” karya Niken Tantyo Sudharmono. Acara ini berhasil menarik perhatian masyarakat, komunitas literasi, hingga pengunjung yang antusias mengikuti diskusi inspiratif tersebut.
Buku “Saya Bukan Dokter” menjadi karya reflektif yang sarat pesan kesehatan, kemanusiaan, dan empati. Dalam acara bedah buku tersebut, Niken Tantyo Sudharmono, yang dikenal sebagai penyintas penyakit autoimun dan kanker tiroid, hadir langsung berbagi pengalaman hidupnya yang penuh perjuangan.
Dikenal sebagai health coach dan edukator kesehatan, Niken aktif membagikan pengetahuan tentang gaya hidup sehat melalui media sosial dan berbagai forum publik. Ia juga mendalami functional medicine, pendekatan medis yang berfokus pada menemukan akar penyebab penyakit, bukan sekadar mengobati gejalanya. Dari pengalaman pribadinya melawan penyakit, Niken kini berkomitmen untuk membantu orang lain mencapai hidup yang lebih sehat dan seimbang.
“Saya bukan dokter, tapi saya percaya setiap orang punya kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri melalui pola hidup yang sehat, pola makan yang tepat, dan pikiran yang positif. Buku ini saya tulis untuk mengajak masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan tubuh dan jiwa,” ujar Niken Tantyo Sudharmono dalam sesi bedah buku di Gramedia Cipto Cirebon.
Diskusi berlangsung interaktif dan penuh semangat. Para peserta tidak hanya mengenal lebih dekat isi buku, tetapi juga mendapatkan banyak wawasan tentang cara menjaga kesehatan alami dengan memperbaiki pola makan, gaya hidup, dan manajemen stres.
Sementara itu, Supervisor Gramedia Cipto Cirebon, Ibu Marifah, menyambut baik kegiatan literasi yang sarat nilai edukatif ini.
“Gramedia selalu mendukung kegiatan positif seperti bedah buku ini, karena selain menumbuhkan minat baca, juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Melalui karya Ibu Niken, kita diingatkan bahwa menjaga kesehatan tidak selalu harus dengan hal besar tapi dimulai dari kebiasaan sederhana seperti mengatur pola makan dan hidup seimbang,” ujar Ibu Marifah seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (3/10).
Selain sesi diskusi dan tanya jawab, acara juga diisi dengan penandatanganan buku, pembacaan kutipan inspiratif, serta foto bersama penulis. Banyak peserta mengaku terinspirasi dan termotivasi untuk mulai menerapkan pola hidup sehat setelah mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan literasi di Gramedia Cipto Cirebon ini diharapkan dapat menjadi ruang inspiratif yang tidak hanya mempertemukan penulis dan pembaca, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat dan berpikir positif di tengah kesibukan masyarakat modern.