Gelar PKM, tim dosen lintas bidang hasilkan film pendek berbahasa Inggris

Update: 2025-09-02 12:51 GMT

Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

Tim dosen lintas bidang berhasil melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat berjudul 'Dari Ujung Timur Sumatera: Mengangkat Kisah Kearifan Lokal Lewat Film Berbahasa Inggris' yang lokasi utamanya di Desa Secanggang, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selama 3 Hari Tanggal 23,24 dan 27 Agustus 2025.

Program ini didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia melalui hibah dosen. Wujud nyata dari kegiatan ini adalah produksi film pendek berbahasa Inggris yang mengambil lokasi syuting di Rumah Datuk Secanggang sebuah rumah yang sarat nilai sejarah dan budaya Melayu Langkat, sekaligus saksi bisu peristiwa sejarah.

Film pendek ini mengangkat kisah kearifan lokal Melayu, mulai dari rumah datuk, tarian persembahan, hingga kuliner tradisional. Sebelum proses syuting, tim melaksanakan serangkaian kegiatan berupa diskusi, perkenalan, pendalaman karakter, pelatihan bahasa Inggris sesuai naskah, hingga pelatihan seni peran. Peserta diajarkan untuk melafalkan dialog dengan baik dalam bahasa Inggris, meski sebagian besar dari mereka belum pernah berakting sebelumnya.

Proses ini difasilitasi oleh tim dosen dari Universitas Pembangunan Panca Budi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Graha Kirana dan mitra Arti Studio Creative Network. Dosen Bahasa Inggris, Doni Efrizah, S.S., M.S., menjelaskan bahwa penggunaan bahasa Inggris dipilih agar budaya lokal Melayu bisa diperkenalkan ke khalayak yang lebih luas. “Kami melatih masyarakat agar bisa melafalkan dialog dengan benar sekaligus menyampaikan nilai budaya Melayu melalui film. Jadi film ini bukan hanya karya seni, tetapi juga media edukasi dan pemberdayaan,” jelasnya.

Aspek keuangan program ditangani oleh Dr. Nina Andriany Nasution, S.E., Ak., M.Si., sementara Subambang H., S.E., M.M., mengurus strategi pemasaran digital, model bisnis, dan pelatihan SDM. Dengan strategi ini, film diharapkan dapat dipasarkan secara global dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat. Mahasiswa/mahasiswi Universitas Pembangunan Panca Budi yang tergabung dalam tim pengabdian turut berperan dalam manajemen anggaran, logistik, hingga teknis kelistrikan dan audio-visual.

Tim Arti Studio Creative Network sebagai mitra yang dipimpin oleh Razak Arifin bekerja sama dengan sangat baik dengan tim dosen dalam menghasilkan karya film pendek ini.

Datuk Secanggang, OK. Drs. Zulkarnain Idrus, selaku tokoh adat yang memberikan izin pemakaian Rumah Datuk dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi. “Kegiatan ini mampu mengangkat kearifan lokal dalam bentuk kreatif dan modern. Rumah ini bukan hanya simbol sejarah, tetapi juga cagar budaya Melayu yang harus terus dijaga,” katanya.

Apresiasi juga datang dari Kepala Desa Secanggang, Tengku Syaiful Anhar, yang menyampaikan terima kasih atas dipilihnya desa mereka sebagai lokasi kegiatan. “Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Desa Secanggang. Semoga film ini membuka jalan bagi generasi muda untuk lebih mencintai budaya lokal,” ujarnya.

Kegiatan ini turut mendapat dukungan dari Dinas Sosial Kabupaten Langkat. Kepala Dinas Sosial, Taufik Rieza, S.STP, MAP., hadir langsung dalam kegiatan dan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Pengabdian ini menunjukkan bahwa budaya, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat bisa berjalan seiring. Kami mendukung penuh agar kegiatan seperti ini terus berkembang,” ungkapnya.

Program pengabdian ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, tokoh adat, pemerintah desa, dinas terkait, mahasiswa, dan komunitas mampu menghasilkan karya yang tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga memperluas jangkauannya hingga ke tingkat internasional.

Tags:    

Similar News