Gelar seminar literasi, KPID Sumsel ajak siswa SMKN 4 Palembang melek media dan tampil di publik
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Selatan menggelar seminar literasi media di SMK Negeri 4 Palembang pada Kamis, 30 Oktober 2025 pukul 08.45 WIB. Kegiatan yang mengusung tema “Pentingnya Memilih Media Penyiaran yang Tepat” ini diikuti dengan antusias oleh para siswa kelas X dari berbagai jurusan.
Sumber foto: Ariek Kristo/elshinta.com.
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Selatan menggelar seminar literasi media di SMK Negeri 4 Palembang pada Kamis, 30 Oktober 2025 pukul 08.45 WIB. Kegiatan yang mengusung tema “Pentingnya Memilih Media Penyiaran yang Tepat” ini diikuti dengan antusias oleh para siswa kelas X dari berbagai jurusan.
Acara yang dibuka secara langsung oleh Kepala Sekolah SMKN 4 Palembang, Sumin Eksan beserta jajaran guru, Wakil Ketua KPID Sumsel bersama tim, menghadirkan dua narasumber utama yakni Ariek Kristo selaku Kepala Redaksi Radio Elshinta Palembang, dan Hasandri Agustiawan, perwakilan dari KPID Sumsel.
Peserta seminar merupakan perwakilan dari delapan jurusan, yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Audio Video (TAV), Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Permesinan (TP), dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Masing-masing jurusan mengirimkan lima siswa sebagai delegasi.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua KPID Sumsel menjelaskan tugas dan peran penting KPID sebagai lembaga pengawas penyiaran di daerah. Ia juga memaparkan sistem kerja sama antara KPID dan pihak sekolah untuk membuka peluang magang bagi siswa SMKN 4 Palembang sebagai upaya peningkatan akreditasi sekolah. “Kegiatan ini menjadi bentuk sinergi antara lembaga penyiaran dan dunia pendidikan, agar siswa memahami bagaimana memilih dan memproduksi konten media yang sehat serta mendidik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 4 Palembang, Sumin Eksan, menyampaikan apresiasi kepada KPID Sumsel atas terselenggaranya seminar ini. Ia menegaskan pentingnya literasi media bagi generasi muda di tengah derasnya arus informasi digital. “Anak-anak perlu memahami bahaya penyalahgunaan media sosial dan pentingnya memilah informasi yang benar. Kami berterima kasih kepada KPID Sumsel yang telah memilih SMKN 4 Palembang untuk kegiatan ini,” kata Sumin dalam sambutannya saat membuka acara secara resmi.
Sesi utama seminar diisi oleh dua narasumber yakni Ariek Kristo, dalam materinya berjudul “Public Speaking Class: Tampil, Sampaikan & Maksimalkan”, memotivasi para siswa agar berani tampil percaya diri di depan publik serta cerdas memilih media yang bermanfaat dan mengajak untuk mendengarkan radio elshinta sebagai media arus utama dalam menyebarkan berita yang baik. Ia juga berinteraksi langsung dengan peserta, menanyakan tayangan favorit di televisi maupun media sosial dan mengajak mereka menilai manfaatnya. “Jadilah generasi yang bukan hanya menonton, tapi juga mampu memanfaatkan media untuk hal positif dan produktif,” pesan Ariek di hadapan peserta seminar.
Kemudian dilanjutkan oleh Hasandri Agustiawan dengan pembahasan mendalam mengenai “Pentingnya Memilih Media Penyiaran yang Tepat”. Ia menjelaskan kepada siswa kelas X tentang bagaimana mengenali media penyiaran yang memiliki izin resmi serta peran KPID dalam mengawasi isi siaran agar sesuai dengan nilai pendidikan dan norma masyarakat. Hasandri juga menegaskan pentingnya sikap kritis terhadap informasi yang diterima, terutama dari media digital yang tidak semuanya terverifikasi. “Anak-anak harus tahu mana media yang legal dan mana yang tidak, karena dari situlah kita belajar menjadi pengguna media yang cerdas dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Acara berlangsung hangat dan interaktif, dengan antusiasme tinggi dari para siswa yang aktif bertanya dan berbagi pengalaman. Seminar ditutup dengan sesi foto bersama antara pihak KPID Sumsel, pihak sekolah, dan para peserta sebagai simbol kerja sama dalam meningkatkan kesadaran literasi media di kalangan pelajar SMKN 4 Palembang.