Konsultasi ke BGN, Pemkab Kudus komitmen maksimalkan pelaksanaan MBG

Pemerintah Kabupaten Kudus Jawa Tengah terus berupaya memperkuat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton, dan Ketua DPRD Kabupaten Kudus Masan melakukan konsultasi bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Jakarta Pusat, Kamis, (6/11).

Update: 2025-11-07 08:40 GMT

Pemerintah Kabupaten Kudus Jawa Tengah terus berupaya memperkuat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton, dan Ketua DPRD Kabupaten Kudus Masan melakukan konsultasi bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Jakarta Pusat, Kamis, (6/11).

Pertemuan tersebut membahas capaian pelaksanaan program, tantangan di lapangan, serta strategi optimalisasi kualitas gizi MBG. Sampai saat ini, jumlah penerima MBG mencapai 92.821 jiwa. Dimana, Pemerintah Kabupaten Kudus berkomitmen memastikan program MBG berjalan efektif dan tepat sasaran. 

Bupati menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk peran satuan pendidikan, tenaga gizi, dan pelaku UMKM lokal dalam mendukung penyediaan menu sehat dan bergizi seimbang bagi anak-anak.

"Kami menggandeng UMKM lokal agar dampak positif MBG juga dirasakan oleh pelaku usaha. Komunikasi dengan sekolah dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) juga terus dilakukan sehingga semua terpantau," ujarnya.

Dalam meningkatkan transparansi, Pemkab Kudus berinovasi dengan pemantauan kualitas makanan lewat aplikasi Kudus Sehat. Hal ini lahir dari tekad Bupati  dan Wakil Bupati menghadirkan sistem pengawasan yang lebih transparan dan akuntabel.


Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pelayanan gizi, sekaligus mendukung gerakan menabung sejak dini serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian, peternakan, dan UMKM lokal.


"Sekarang, persiapan MBG juga bisa dipantau seluruh masyarakat Kabupaten Kudus lewat aplikasi Kudus Sehat," urainya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Jumat (7/11).

Sekretaris Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran BGN Budi Utomo mengapresiasi inovasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kudus. Pihaknya juga mendukung upaya komunikasi sehingga permasalahan yang dihadapi daerah dapat segera ditangani.


"Adanya pemantauan "real time" di SPPG yang dengan mudah diakses masyarakat adalah upaya yang baik meningkatkan transparansi. Kami mendukung Pemkab Kudus memaksimalkan MBG untuk siswa-siswi di Kudus," katanya. 

Tags:    

Similar News