Lantik 87 kepsek SD dan SMP, Bupati Kudus : Akan buat aplikasi pemantauan anak di sekolah

Bupati Kudus Jawa Tengah Sam’ani Intakoris melantik kepala sekolah untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta kepala UPTD Puskesmas yang kosong.

Update: 2025-12-30 12:50 GMT

Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Elshinta Peduli

Bupati Kudus Jawa Tengah Sam’ani Intakoris melantik kepala sekolah untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta kepala UPTD Puskesmas yang kosong. Ada sebanyak 87 kepsek yang dilantik yakni 10 kepsek SMP dan 77 kepsek SD dan 14 kepala UPTD Puskesmas. Pelantikan dilakukan di Pendapa Kabupaten Kudus, Selasa (30/12).

Sam'ani mengatakan pelantikan ini dimaksudkan agar nahkoda di sekolah-sekolah cepat bergerak untuk berinovasi dalam pendidikan,  demikian juga Kepala Puskesmas agar berinovasi membuat gerakan pelayanan yang lebih baik dan meminimalisir komplain dari masyarakat. 

Disinggung terkait sekolah SD Negeri yang saat ini banyak kekurangan siswa karena orang tua lebih memilih sekolah swasta, Bupati menyatakan bahwa kalau SD yang kekurangan siswa berdekatan maka akan dilakukan regrouping. Pihaknya juga akan membuat kebijakan agar anak-anak sekolah pulang di atas pukul 12.00 WIB atau sekolah membuat kegiatan pembelajaran yang menambah kemampuan siswa. 

"Kami akan buat aplikasi pemantauan anak-anak di sekolah yang terhubung dengan handphone orang tua, sehingga anak-anak bisa dipantau keberadaannya ketika di sekolah", katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Selasa (30/12).

Dijelaskan Bupati, aturan ini buat sebagai bentuk keprihatinan atas kejadian anak-anak yang pembelajaran disekolah pulang cepat, sehingga anak-anak bermain ketempat yang berbahaya sedangkan orang tua masih bekerja. Dengan adanya kegiatan tambahan disekolah yang bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan serta kecerdasan anak-anak akan terpantau.

"Sebelum ada kejadian dua anak SD di desa klumpit Kecamatan Gebog yang meninggal dunia karena tercebur di galian , kami sudah mengingatkan agar sekolah-sekolah berinovasi jangan sampai anak-anak pulang jam 11.00 WIB terus dirumah pergi main ke sawah maupun ke sungai", ungkap Bupati.

Elshinta Peduli

Ia juga menyampaikan terkait kegiatan untuk siswa SMP,  pihaknya akan membuat kebijakan pertukaran pelajar antar sekolah di kabupaten Kudus. Yakni pertukaran pelajar dari SMP Negeri ke SMP swasta atau sebaliknya agar para siswa bisa merasakan atmosfer atau aura situasi lingkungan sekolah lain yang bisa diceritakan ke teman-temannya di sekolah asal.  

Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton mengatakan mutasi pegawai dilingkungan kesehatan seperti Puskesmas ini sebagai bentuk penyegaran agar pejabat yang baru dilantik membuat inovasi pelayanan yang baik kepada masyarakat sebab selama ini ketika dirinya sidak ke sejumlah Puskesmas banyak keluhan dari masyarakat terkait pelayanan yang lamban maupun yang kurang ramah. 

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News