Literasi sebagai fondasi pendidikan, Brebes mantapkan peran perpustakaan

Penilaian akreditasi perpustakaan sekolah tahun 2025 di Kabupaten Brebes telah selesai dilaksanakan dengan sukses. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, mulai 30 September hingga 3 Oktober 2025, melibatkan 13 sekolah dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.

Update: 2025-10-06 09:00 GMT

Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Penilaian akreditasi perpustakaan sekolah tahun 2025 di Kabupaten Brebes telah selesai dilaksanakan dengan sukses. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, mulai 30 September hingga 3 Oktober 2025, melibatkan 13 sekolah dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.

Lebih dari sekadar proses administratif, akreditasi ini dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat budaya literasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. Perpustakaan sekolah kini dituntut tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi juga pusat pembelajaran, inovasi, dan pengembangan karakter siswa.

Kepala Bidang Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Kabupaten Brebes, Neli Silfiah, menegaskan pentingnya akreditasi sebagai bagian dari gerakan literasi sekolah.


“Perpustakaan adalah jantung sekolah. Ia harus hidup, berdetak, dan memberi energi pada proses belajar mengajar. Melalui akreditasi ini, kami ingin memastikan perpustakaan di Brebes benar-benar menjadi pusat pengetahuan yang mampu menumbuhkan kecintaan membaca sekaligus mendukung pembelajaran,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan tim asesor Perpustakaan Nasional, Dr. Wiji Suwarno, menyampaikan bahwa penilaian akreditasi tidak hanya menilai koleksi atau fasilitas, melainkan juga melihat sejauh mana perpustakaan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

“Sekolah di Brebes menunjukkan semangat yang luar biasa. Banyak yang mulai mengintegrasikan koleksi fisik dengan layanan digital. Hal ini menjadi kunci agar perpustakaan tetap relevan di tengah perubahan budaya belajar siswa yang semakin akrab dengan teknologi,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (6/10). 

Rangkaian visitasi meliputi sekolah-sekolah di tiga jenjang. Untuk tingkat SMA, tim asesor menilai SMAN 1 Brebes, SMAN 1 Ketanggungan, dan SMAN 1 Paguyangan. Pada jenjang SMP, kegiatan dilaksanakan di SMPN 2 Songgom, SMPN 3 Tanjung, serta SMPN 4 Wanasari. Sementara untuk jenjang SD, visitasi dilakukan di SDN 01 Brebes, SDN Siasem 02 Wanasari, dan SDN 03 Dukuhringin Wanasari.

Hasil akreditasi akan menjadi tolok ukur bagi peningkatan mutu layanan perpustakaan, baik dari sisi kelembagaan, sumber daya manusia, maupun inovasi program literasi. Lebih jauh, akreditasi ini diharapkan dapat melahirkan perpustakaan sekolah yang tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga menjadi motor penggerak lahirnya generasi literat di Kabupaten Brebes.

Dengan demikian, keberhasilan penyelenggaraan akreditasi perpustakaan sekolah tahun 2025 ini menegaskan komitmen Kabupaten Brebes dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas melalui penguatan literasi sejak dini.

Dan selesainya rangkaian kegiatan ini, Dinarpusda Kabupaten Brebes menegaskan komitmennya untuk terus mendukung penguatan literasi sekolah melalui peningkatan kualitas dan standar pelayanan perpustakaan.

Tags:    

Similar News