Mahasiswa UTA’45 Jakarta dilepas ke Malaysia, siap jadi duta bangsa

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA’45) melalui Career Center akan menyelenggarakan acara Pelepasan Mahasiswa Student Exchange Universiti Sains Malaysia Fall Semester Academic Year 2025/2026. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada mahasiswa UTA’45 Jakarta yang berhasil mengikuti program pertukaran pelajar (student exchange) ke Universiti Sains Malaysia. Selain itu, acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa lain untuk mengembangkan wawasan internasional serta meningkatkan daya saing

global.

Ketua Dewan Pembina Yayasan UTA’45 Jakarta, Rudyono Darsono berharap dengan adanya pertukaran pelajar seperti ini membuka mata pemerintah akan pentingnya dunia Pendidikan untuk menyiapkan generasi muda yang memiliki kualitas tingkat dunia.

”Pertukaran pelajar seperti ini menunjukan bahwa UTA’45 Jakarta benar-benar menyiapkan generasi muda untuk menjadi pemuda berkualitas dengan menempuh Pendidikan international, sehingga pemerintah bisa berkaca dan melihat pentingnya dunia Pendidikan, jangan hanya memikirkan kenaikan tunjangan para pejabat, namun harus mampu mensejahterakan para pendidik yang membantu menciptakan Masyarakat terdidik,” ujar Rudyono.

Sementara itu salah seorang mahasiswa yang akan mengikuti pertukaran pelajar ini, Ezra berterima kasih kepada UTA’45 Jakarta yang mewujudkan keinginannya untuk kuliah di luar negeri dan berjanji untuk menjadi duta bangsa dan menyampaikan pengalaman ini kepada adikadik kelas yang memiliki keinginan yang sama.

“Aku sih senang ya. Excited juga. Terus nervous juga karena pertama kali ikut student exchange. Kita keluar dari zona nyaman, jadi kita harap kita bisa berkembang di sana. Serta selalu berusaha membawa nama bangsa. Kontribusi yang akan kami berikan ke UTA 45, yaitu menjadi mentor bagi adik-adik mahasiswa yang ada di bawah angkatan kami,” tutur Ezra.

Kepala Bidang Kerjasama dan Career Center UTA’45 Jakarta, Yanuar Rahmadan, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga bagian dari komitmen universitas dalam mendorong mahasiswa untuk berani menantang diri di dunia internasional.