Pemkot Tegal targetkan `zero accident` dalam Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah Kota Tegal menegaskan komitmennya untuk mewujudkan target Zero Accident atau nol kasus keracunan makanan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Pemerintah Kota Tegal menegaskan komitmennya untuk mewujudkan target `zero accident` atau nol kasus keracunan makanan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program unggulan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, sekaligus memastikan bahwa setiap makanan yang dikonsumsi aman, sehat, dan bergizi seimbang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal sekaligus Ketua MBG Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, MM, menjelaskan bahwa pencapaian Zero Accident menjadi indikator penting keberhasilan program MBG. Ia menegaskan, Pemkot Tegal tidak hanya fokus pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga memastikan seluruh proses pengolahan dan distribusi makanan dilakukan sesuai standar keamanan pangan yang ketat.
“Kami menargetkan `zero accident` dalam pelaksanaan program MBG. Artinya, tidak boleh ada kasus keracunan makanan di wilayah Kota Tegal. Dinas Kesehatan bersama tim pengawasan pangan terus melakukan pemantauan dan pembinaan kepada seluruh pengelola makanan agar masyarakat mendapatkan asupan yang benar-benar aman, sehat, dan bergizi,” ujar drg. Agus seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (27/10).
Ia menambahkan, Dinas Kesehatan secara berkala melakukan inspeksi dan uji sampel makanan di sekolah-sekolah, dapur umum, serta tempat pengolahan makanan yang terlibat dalam program MBG. Selain itu, sosialisasi dan pelatihan kepada para pengelola makanan juga rutin dilakukan guna meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya penerapan prinsip higienitas dan keamanan pangan.
Program MBG sendiri mendapat dukungan lintas sektor, mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan. Sinergi ini diharapkan mampu memperkuat sistem pengawasan serta memastikan keberlanjutan program berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Kita ingin memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis ini bukan hanya sekadar memberikan makanan, tetapi juga memberikan jaminan keamanan bagi penerima manfaatnya. Dengan pengawasan menyeluruh, kita optimis dapat mewujudkan `zero accident` di Kota Tegal,” tambahnya.
Pemerintah Kota Tegal berharap, langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan program serupa, dengan standar keamanan pangan yang tinggi dan kesadaran gizi yang semakin meningkat di masyarakat.