Rayakan Natal dan Tahun Baru, 40 yatim piatu diajak berbelanja kebutuhan pendidikan

Pada momen libur Natal dan Tahun Baru, kebahagiaan menyelimuti 40 anak yatim dan piatu di Kabupaten Tegal. Kepedulian tersebut diwujudkan oleh sebuah komunitas sosial yang mengajak anak-anak berbelanja perlengkapan sekolah. Setiap anak mendapatkan kesempatan berbelanja dengan nominal hingga Rp500.000, sebagai kado kebahagiaan sekaligus dukungan untuk kebutuhan pendidikan mereka.

Dengan wajah penuh antusias, anak-anak memilih berbagai perlengkapan sekolah seperti buku tulis, alat tulis, tas, hingga kebutuhan penunjang belajar lainnya. Didampingi para relawan, mereka bebas menentukan barang sesuai kebutuhan masing-masing. Bagi anak-anak, kegiatan ini bukan sekadar berbelanja, melainkan pengalaman berharga yang menghadirkan rasa percaya diri dan kebahagiaan tersendiri.

Perwakilan komunitas sosial menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban sekaligus memberikan motivasi kepada anak-anak agar tetap semangat menuntut ilmu. Momentum libur akhir tahun dipilih agar anak-anak dapat merasakan kebersamaan, perhatian, dan kasih sayang dari lingkungan sekitar di tengah suasana perayaan Natal dan Tahun Baru.

Ketua Bidang Yatim Dhuafa Pusat, Bapak Nasikhin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada anak-anak yatim dan piatu.

"Melalui program belanja perlengkapan sekolah senilai Rp500.000 per anak, diharapkan anak-anak dapat merasa diperhatikan serta semakin termotivasi untuk terus belajar dan meraih masa depan yang lebih baik." katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (29/12). 

Sementara itu, Ketua Umum BST, Bapak Dwi Budiantoro, mengatakan kegiatan berbagi kebahagiaan ini sengaja digelar bertepatan dengan momentum libur Natal dan Tahun Baru agar anak-anak dapat merasakan suasana kebersamaan dan kegembiraan.

"Kegiatan ini tidak hanya meringankan kebutuhan sekolah, tetapi juga menumbuhkan rasa optimisme dan kepercayaan diri anak-anak, sekaligus mengajak masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat berbagi dan peduli terhadap sesama." ujarnya. 

Suasana hangat dan penuh keakraban terasa sepanjang kegiatan berlangsung. Para relawan dengan sabar mendampingi anak-anak, berbagi cerita, serta memberikan dukungan moral. Senyum dan tawa yang terpancar menjadi gambaran betapa perhatian sederhana mampu membawa kebahagiaan besar.