Tim Binluh Polres Tegal edukasi pelajar SMKN 2 Slawi tentang bahaya kenakalan remaja

Dalam upaya mencegah maraknya kenakalan remaja di kalangan pelajar, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Tegal menggelar kegiatan pembinaan dan penyuluhan (binluh) di SMK Negeri 2 Slawi, Kabupaten Tegal, Senin (27/10/2025).

Update: 2025-10-28 08:20 GMT

Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Dalam upaya mencegah maraknya kenakalan remaja di kalangan pelajar, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Tegal menggelar kegiatan pembinaan dan penyuluhan (binluh) di SMK Negeri 2 Slawi, Kabupaten Tegal, Senin (27/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Tegal, AKP Bambang Marsudiyanto, S.H., dengan narasumber Kanit Bintibsos Aipda Herlandis Budi Arto. Dalam penyampaiannya, Aipda Herlandis memberikan edukasi secara interaktif kepada para siswa mengenai pentingnya disiplin, etika, serta menjauhi perilaku negatif seperti bullying, penyalahgunaan narkoba, dan bentuk kenakalan remaja lainnya.

Selain itu, tim juga menekankan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial, agar para pelajar tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks maupun ajakan negatif yang dapat memicu tindakan anarkis atau tawuran antar pelajar.

Suasana kegiatan berlangsung penuh antusias. Para siswa tampak aktif berdiskusi dan bertanya seputar pergaulan remaja, etika berkomunikasi di dunia digital, hingga cara menghindari pengaruh buruk lingkungan sekitar.

Tim Binluh yang dibentuk oleh Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo ini secara rutin melaksanakan roadshow edukasi ke berbagai sekolah di wilayah Kabupaten Tegal. Tujuannya adalah membentuk karakter pelajar yang disiplin, berakhlak, dan berjiwa Pancasila.


Dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Selasa (28/10), di akhir kegiatan, tim Binluh juga memperkenalkan layanan Quick Response Call Center Polri 110, yang dapat diakses selama 24 jam penuh untuk menerima laporan, pengaduan, maupun permintaan bantuan masyarakat secara cepat dan responsif.

Kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan kesadaran kepada para pelajar agar menjadi generasi muda yang cerdas, beretika, serta menjauhi segala bentuk perilaku menyimpang yang dapat merusak masa depan.

Tags:    

Similar News