120 lansia di Kudus ikuti Wisuda Sekolah Lansia
Pemerintah Kabupaten Kudus Jawa Tengah kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya kelompok lanjut usia, melalui kegiatan Wisuda Sekolah Lansia yang digelar di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (3/12).
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.
Pemerintah Kabupaten Kudus Jawa Tengah kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya kelompok lanjut usia, melalui kegiatan Wisuda Sekolah Lansia yang digelar di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (3/12). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris bersama Wakil Bupati Bellinda Birton, serta jajaran perangkat daerah terkait.
“Ini menjadi semangat bagi kita semua bahwa belajar tidak mengenal batas usia. Sesuai tagline Belajar, Bekerja, Berkarya, semangat untuk terus berkembang dan berkomunikasi dengan lingkungan harus terus dijaga,” ungkap bupati.
Menurut bupati, ilmu yang diperoleh para peserta diharapkan membawa manfaat bagi kehidupan mereka sehari-hari.
“Setelah mengikuti sekolah selama tiga bulan, hari ini para peserta resmi diwisuda. Semangat mereka luar biasa. Semoga ilmu yang didapat menjadikan para wisudawan dan wisudawati semakin produktif, kreatif, mandiri, dan sejahtera, serta mampu menjadi motivasi bagi anak cucu kita,” lanjutnya.
Sebanyak 120 peserta dari kecamatan Dawe (Desa Lau), Kecamatan Mejobo (Desa Payaman), Kecamatan Jati (Desa Jati Wetan), dan Kecamatan Undaan (Desa Kutuk), telah mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran selama tiga bulan, mulai dari materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, pencegahan penyakit degeneratif, senam lansia, kesehatan mental, penguatan nilai spiritual, konseling gizi, pola makan seimbang, hingga literasi kesehatan dan pemanfaatan layanan kesehatan.
Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Kudus, Putut Winarno, menjelaskan bahwa Sekolah Lansia merupakan upaya pemerintah daerah dalam memfasilitasi kelompok lanjut usia agar tetap aktif, sehat, dan berdaya melalui proses pembelajaran yang terstruktur.
“Program ini bertujuan meningkatkan kualitas fisik, mental, spiritual, dan sosial para lansia. Kami ingin mewujudkan lansia yang sehat, panjang umur, dan tetap berdaya sehingga mampu berperan dalam keluarga maupun lingkungan,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Rabu (3/12).
Salah satu peserta wisuda, Rukanah, warga Desa Lau Kecamatan Dawe, mengungkapkan rasa syukur dapat mengikuti program tersebut.
“Alhamdulillah, saya senang sekali bisa ikut sekolah lansia ini. Biasanya di rumah cuma kegiatan seadanya, tapi di sini saya bisa belajar banyak hal, terutama cara menjaga badan biar tetap sehat,” ujarnya.